Bolatimes.com - Liga Indonesia atau Liga 1 memimpin daftar kompetisi termahal di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), dengan mengungguli kompetisi di negara-negara lainnya.
Banyak yang menganggap Liga 1 atau kasta tertinggi sepak bola Indonesia sebagai salah satu kompetisi terburuk di kawasan ASEAN.
Ironisnya, citra buruk yang dimiliki Liga 1 ini hadir dari para pecinta sepak bola Indonesia yang menganggap kompetisi ini punya banyak kekurangan.
Kekurangan-kekurangan ini tak lepas dari banyak hal yang terjadi sejak kompetisi itu digelar pertama kali pada tahun 2017 silam.
Karenanya, banyak yang menganggap kualitas Liga 1 kalah jauh dari kompetisi-kompetisi lainnya di ASEAN seperti Thai League (Liga Thailand) dan Malaysia Super League (Liga Malaysia).
Meski dianggap kalah kualitas dari dua kompetisi tetangganya, nyatanya Liga 1 memimpin daftar termahal untuk liga-liga di kawasan ASEAN.
Daftar termahal ini bisa dilihat dari nilai pasar yang dimiliki oleh masing-masing liga dari data yang dirangkum laman Transfermarkt.
Berikut rincian daftar liga termahal di kawasan ASEAN pada musim 2023/2024 ini berdasarkan nilai pasar para pemain yang berkecimpung di dalamnya.
1. Liga Indonesia (Liga 1)
Liga 1 yang berisikan 18 klub memimpin daftar termahal liga-liga di kawasan ASEAN dengan Market Value atau nilai pasar sebesar 74,32 juta euro (Rp1,2 triliun).
Baca Juga
Nilai ini melonjak drastis dari musim sebelumnya. Diyakini, meroketnya nilai pasar ini karena aturan penambahan pemain asing yang ditetapkan oleh PSSI dan PT LIB.
2. Liga Thailand (Thai League)
Liga Thailand yang disebut-sebut sebagai liga terbaik di ASEAN hanya berada di posisi kedua di daftar ini dengan nilai pasar mencapai 74,30 juta euro (Rp1,2 triliun).
Sama seperti Liga 1, Liga Thailand atau Thai League juga mengalami peningkatan nilai pasar jika dibandingkan musim sebelumnya yang melebihi Liga 1.
3. Liga Malaysia (Malaysia Super League)
Malaysia Super League yang banyak dihuni pemain asing berkualitas harus puas berada di posisi ketiga dalam daftar ini, dengan nilai pasar mencapai 55,24 juta euro (Rp906 miliar).
Johor Darul Ta’zim atau JDT bertanggung jawab besar atas besarnya nilai pasar Malaysia Super League, dengan nilai pasar skuadnya yang mencapai 9,93 juta euro (Rp163 miliar).
4. Liga Vietnam (V.League)
Berbeda dengan Indonesia, Thailand, dan Malaysia, nilai pasar Liga Vietnam (V.League) mengalami penurunan dibanding musim sebelumnya, dengan nilai pasar saat ini sebesar 38,45 juta euro (Rp631 miliar).
Dari nilai pasar tersebut, dua klub ibu kota, yakni Ha Noi FC dan Cong An Ha Noi FC menjadi klub dengan nilai pasar termahal yakni di atas 5 juta euro (Rp82 miliar).
5. Liga Singapura (Singapore Premier League)
Liga Singapura yang dianggap maju karena dihuni tim satelit Jepang dan sempat diisi tim dari Brunei Darussalam memiliki nilai pasar sebesar 20,07 juta euro (Rp329 miliar) dari 9 klubnya.
Meski terbilang rendah bila dibandingkan liga lainnya, nilai pasar Singapore Premier League ini punya peningkatan paling drastis bila dibandingkan liga-liga ASEAN lainnya.
Berita Terkait
-
Miris! Hasil Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 Bikin Elus Dada
-
Thailand Gilas Filipina 3-1, Kunci Posisi Ketiga Piala AFF U-23 2025
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk