Bolatimes.com - Salah satu warga negara Indonesia (WNI), Mita Yulian Sasmita, ternyata turut menjadi volunteer alias sukarelawan yang membantu penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Melalui akun media sosialnya, terutama di Instagram, Mita Yulian Sasmita, turut membagikan sejumlah momen-momen spesial ketika dia bertugas sebagai volunteer pada perhelatan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar ini.
“Mimpi saya ini bermula pada tahun 1998. Ketika itu, usia saya masih 13 tahun, dan saya mengikuti Piala Dunia dari awal sampai akhir,” kata Mita.
“Lalu, saya melihat anak-anak yang digandeng pemain sepak bola dan dalam hati saya mengatakan, sepertinya enak sekali ya ambil bagian di acara besar itu,” lanjutnya.
Jika merujuk pada akun Linkedin perempuan berusia 37 tahun ini, Mita memang mempunyai modal yang penting untuk menjadi sukarelawan Piala Dunia 2022.
Pasalnya, sehari-hari dia berkarier sebagai guru Bahasa Inggris. Pekerjaan ini telah digelutinya selama lebih dari 18 tahun.
Pekerjaan itu memang selaras dengan latar belakang pendidikannya yang berasal dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) IEC dari program studi Bahasa dan Sastra Inggris.
Yang terakhir ini, dia mengajar di English First (EF) sejak Oktober 2015.
Sebelumnya, Mita sudah sempat menekuni aktivitas sukarelawan ini sejak tahun 2017. Ketika itu, dia menjadi ticketing staff untuk ajang FIFA Confederations Cup 2017.
“Saya membantu penonton untuk membeli dan mendapatkan tiket, menemukan gerbang dan tempat duduknya. Saya membantu ketika tiket tidak bisa dipindai di pintu masuk,” tulis Mita melalui akun Linkedin-nya tersebut.
Pengalaman ini kemudian berlanjut setahun kemudian. Dia menjadi salah satu panitia penyelenggara lokal alias Local Organizing Committee pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Ketika itu, dia juga masih bertugas sebagai staf yang berkaitan dengan tiket.
Keberhasilan Mita lolos seleksi penjaringan volunteer Piala Dunia 2018 juga sebetulnya tidak dilalui dengan cara yang mudah.
Sebab, dia sempat kebingungan untuk mencari biaya akomodasi ketika mendapat undangan melakukan sesi interview bersama pihak penyelenggara.
Dia pun akhirnya harus mengirim proposal dan menyebarkannya ke berbagai pihak agar bisa mendapat dukungan dana untuk berangkat.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Thom Haye Ungkap Kebahagiaan usai Resmi Menjadi WNI
-
Pimpin Klasemen MotoGP 2024 Singkat, Jorge Martin Bereaksi Begini
-
Francesco Bagnaia Dinilai Berani Ambil Risiko Besar usai Merebut Kemenangan Perdana di MotoGP 2024
-
Marquez Bersudara Kompak Menuai Poin pada Balapan Perdana MotoGP 2024
-
Jorge Martin Keluar sebagai Juara Sprint Race MotoGP Qatar 2024
-
Starting Grid MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Pimpin Balapan, Marc Marquez di Baris Kedua
-
MotoGP Qatar 2024: Alex Rins dan Fabio Quartararo Masih Kesulitan
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini