Rauhanda Riyantama
Wasit tak memberikan hadiah penalti saat Ahmad Nufiandani dilanggar Dikri Yusron di laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri. (Instagram)

Bolatimes.com - Wasit Liga 1 2022/2023 kembali menjadi sorotan setelah tak memberikan hadiah penalti kendati pelanggaran jelas tercipta di laga Persebaya vs Persik Kediri.

Keputusan-keputusan aneh wasit Liga 1 2022/2023 kembali berlanjut saat Persebaya menghadapi Persik Kediri di pekan ke-14, Rabu (13/12) sore WIB.

Dalam duel di Stadion Maguwoharjo tersebut, dua tim asal Jawa Timur ini harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1.

Baca Juga:
5 Penyebab Kroasia Kalah Telak Lawan Argentina, Gagal Lolos ke Final Piala Dunia 2022

Persik Kediri mampu membuka keunggulan terlebih dulu atas rivalnya itu lewat gol penalti Arthur Felix di awal-awal pertandingan, tepatnya di menit ke-10.

Persebaya kemudian berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat penggawa asingnya, Sho Yamamoto di menit ke-60.

Saat laga akan berakhir dengan skor 1-1, insiden terjadi di kotak penalti Persik saat Ahmad Noviandani berlari bebas menyambu bola terobosan rekannya.

Baca Juga:
Ketum PSSI Perintahkan Komite Wasit Tindak Pengadil yang Kontroversial di BRI Liga 1 2022/2023

Pergerakannya itu lantas dibarengi sentuhan ke bola sehingga berbelok arah. Kiper Persik, Dikri Yusron yang telah mati langkah, kemudian menghentikan laju lawannya itu.

Kejadian itu pun harusnya berbuah penalti, namun wasit yang memimpin laga, yakni Ginanjar Rahman Latief, tak meniupkan peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Baca Juga:
Sewakan Jet Pribadi dan Hotel Bintang Lima, Ketum PSSI Minta Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022

Hal ini pun menuai protes dari para pemain Persebaya. Pasalnya, Dikri Yusron memang melakukan Professional Foul yang menghentikan pergerakan Ahmad Nufiandani.

Namun protes itu tetap diindahkan oleh wasit yang memimpin pertandingan, sehingga laga pun berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

Aji Santoso Mengamuk, Persebaya Protes Keras

Baca Juga:
Terungkap! Asnawi Mangkualam Pernah Ditawari Main Sebagai Striker di Ansan Greeners, Begini Responsnya

Pasca pertandingan, kejadian itu masih menjadi perbincangan, terutama oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang melakukan konferensi pers pasca laga.

Dalam video yang beredar, tampak kekecewaan yang diutarakan Aji Santoso atas kepemimpinan wasit Ginanjar, sehingga merugikan Persebaya.

Bahkan, eks pelatih Timnas Indonesia ini juga menayangkan video kejadian pelanggaran itu di depan awak media untuk memperkuat argumennya.

Tak hanya Aji Santoso, Persebaya yang dikenal sebagai tim paling vokal soal kepemimpinan wasit, juga melayangkan protes kepada Stakeholders atas insiden ini via media sosial Instagram.

“Tak kan lelah menyuarakan kebenaran!!! Sebenarnya Persebaya menaruh harap untuk sepak bola Indonesia yang jauh lebih baik, terlebih setelah tragedi Kanjuruhan,” bunyi unggahan tim berjuluk Bajul Ijo itu.

“Tapi lagi dan lagi wasit masih melakukan keputusan kontroversial. Padahal wasit adalah salah satu elemen penting perbaikan sepak bola. Bahkan wasit dinaungi langsung oleh @PSSI, namun tanda-tanda perbaikan itu belum terlihat,” lanjut bunyi unggahan Persebaya.

Pasalnya, kejadian ini memperpanjang deretan keputusan wasit yang terkesan aneh dan kontroversial sehingga merugikan tim-tim yang berlaga.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More