Bolatimes.com - PSIS Semarang ditinggal sosok asisten pelatih. Hal ini efek dari jadwal Liga 1 yang masih abu-abu alias tidak jelas bergulirnya.
Hal ini diungkapkan melalui laman resmi klub PSIS Semarang. Rory Grand yang menjabat sebagai asisten pelatih memilih untuk mengakhiri kebersamaan bersama klub yang berbasis di Kota Semarang.
Sebenarnya pria asal Inggris itu sudah ditawari oleh pihak klub untuk memperbarui kontrak. Tetapi ia memilih untuk tak mengambilnya.
“Yang pertama terima kasih atas pengabdian coach Rory selama ini di PSIS. Coach Rory kontraknya habis dan kami sudah tawarkan yang baru,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, dilansir dari laman resmi klub, Selasa (1/11/2022).
“Namun, yang bersangkutan memilih untuk pulang ke Inggris karena belum jelasnya kompetisi di sini. Itu hal yang sangat wajar,” sambungnya kemudian.
“Beliau juga mengatakan jika kompetisi sudah kembali bergulir normal dan ada pembicaraan lagi, dia bersedia untuk kembali ke sini,” tambahnya.
Rory Grand didatangkan dari PSIS Semarang pada awal musim lalu. Ia sudah memiliki banyak pengalaman menjadi pelatih kiper di beberapa klub Asia, mulai dari Kamboja, Thailand, hingga India.
Berita Terkait
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Menanti Tangan Dingin Pelatih Keturunan Indonesia Giovanni van Bronckhorst di Liverpool
-
Klub Inggris yang Pernah Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia Diterpa Krisis: Pemain Belum Digaji
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Mengenal Pelatih Keturunan Indonesia yang Berkarier di Bundesliga hingga Premier League
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk