Bolatimes.com - Bek sayap Barito Putera, Frank Sokoy, menjadi salah satu pemain yang disorot sepanjang pekan keempat Liga 1 2022-2023 seusai pelanggaran keras yang dilakukannya kepada pemain PSS Sleman, Irkham Milla.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/8/2022) itu, Frank Sokoy tampak melakukan pelanggaran keras yang juga berbahaya kepada Ikrham Milla.
Momen ini terjadi tepatnya pada menit ke-90+2. Awalnya, Frank Sokoy menyodorkan bola ke depan. Saat dia berlari mengejar bola, Irkham Milla melakukan tekel untuk memotong bola.
Sokoy memang berhasil menghindari tekel Milla, tapi ketika hendak merebut bola kembali, dia justru berupaya menendang bola yang juga hendak direbut Milla.
Akan tetapi, kaki Frank Sokoy diangkat terlalu tinggi dan justru menyambar dada Ikrham Milla. Wasit yang berada dekat dengan insiden ini langsung meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.
Para pemain PSS Sleman sontak mengajukan protes keras kepada wasit. Namun, wasit hanya mengeluarkan kartu kuning meski pelanggaran yang dilakukan Sokoy dinilai sangat membahayakan pemain lawan.
Akibat insiden ini, Frank Sokoy menjadi salah satu pemain yang menuai kritik keras di media sosial. Dia dianggap melakukan aksi sembrono yang bisa membahayakan keselamatan lawannya.
Pemain yang memiliki nama lengkap Frank RIkhart Sokoy ini merupakan pesepak bola yang lahir di Jayapura pada 5 Oktober 1997. Posisi bermainnya sebagai bek kiri.
Tak banyak diketahui soal awal mula perjalanan karier pemain berusia 24 tahun ini. Yang jelas, dia memulai kariernya bersama Persitoli Tolikara pada 2019 di ajang Liga 3.
Setelah itu, Frank Sokoy sempat bergeser ke Jawa Timur untuk bermain bersama Perseta Tulungagung pada 2019-2020. Namanya mulai mencuat ketika direkrut Persebaya Surabaya pada 2021.
Ketika itu, Frank Sokoy mendapatkan kesempatan debut oleh Aji Santoso ketika Bajul Ijo menghadapi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 4 September 2021.
Selama memperkuat Persebaya, Frank Sokoy menjadi pemain yang melapisi posisi Reva Adi Utama di pos bek kiri. Dia hanya bermain saat Reva mengalami cedera atau hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Pada akhir musim Liga 1 2021-2022, pemain berusia 24 tahun ini menjadi salah satu nama yang memilih hengkang dari tim asal Kota Pahlawan.
Sebab, Frank Sokoy mendapatkan tawaran dari Barito Putera yang tengah membangun skuad untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2022-2023.
Debutnya bersama Laskar Antasari tak berlangsung manis karena tim asuhan Dejan Antonic itu dibabat delapan gol tanpa balas saat bertandang ke markas Madura United.
Sejauh ini, Frank Sokoy selalu menjadi andalan utama Dejan Antonic untuk mengisi pos bek kiri Barito Putera di Liga 1 2022-2023. Sebab, dari empat laga, dia selalu mendapat kesempatan bermain dari tim pelatih.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Persib Kehilangan Jupe Dua Pekan, Bojan Hodak Ungkap Situasinya
-
Manajemen Persib: Semoga Semua Pihak Bisa Memahami Situasi Ini
-
Bojan Hodak Konfirmasi Persib Kehilangan Satu Pemain Saat Jumpa Barito Putera
-
Bangganya Nick Kuipers Segera Cetak Sejarah di Persib
-
Bojan Hodak Absen, Staf Pelatih Ungkap Program Latihan Persib: Lebih Sulit dan Keras
-
Perasaannya Membaik, Ternyata Ini yang Dilakukan Stefano Beltrame Saat Persib Libur
-
Persib Belum Pikirkan Barito Putera, Staf Pelatih Ungkap Rencananya Saat Ini
-
Stefano Beltrame: Ini Adalah Istirahat Panjang
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk