Bolatimes.com - Pelatih Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek buka suara selepas menang telak 6-3 atas Wisla Plock. Pada laga itu, pemain asal Indonesia Witan Sulaeman main meski tak full dari awal.
Laga persahabatan antara Lechia Gdansk dan Wisla Plock digelar Sabtu (25/6/2022) dan berlangsung seru selama 120 menit.
Awalnya klub yang dibela Witan tertinggal lebih dulu. Wisla Plock unggul 3-1 dari Lechia saat pertandingan berjalan 43 menit.
Meski begitu, Lechia Gdansk sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 sebelum menit ke-90. Hebatnya, klub Witan Sulaeman ini bisa berbalik unggul dengan skor 6-3.
Nah, bintang timnas Indonesia Witan Sulaeman sendiri bermain ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-105. Ia menggantikan rekan satu timnya, Diabate.
Sayangnya setelah Witan Sulaeman masuk bermain, Lechia Gdansk tidak berhasil mencetak gol lagi. Skor tetap sama yakni 6-3.
Pasca-laga, Tomasz Kaczmarek mengatakan bahwa pertandingan ini sangat berbeda di 60 menit pertama dan sejam kedua. Kekuatan lawan disebut lebih mengerikan di babak pertama.
"Ini adalah dua laga berbeda di 60 menit pertama dan kedua. Kekuatan lawan di babak pertama jauh lebih besar dan itu adalah pertandingan yang sangat menuntuk bagi kami," ucap Tomasz Kaczmarek dikutip dari lechia.pl.
Kendati begitu, Tomasz Kaczmarek mengaku banyak hal yang ia senangi di laga uji coba ini. Namun, ia menyoroti timnya bisa kebobolan dengan mudah.
"Saya melihat banyak hal yang saya sukai, tapi ada yang harus segera kami hilangkan, yakni kebobolan gol dengan mudah. Hari ini kami kebobolan satu gol dari tendangan sudut," imbuhnya.
Baca Juga
Kekurangan itu akan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Tomasz Kaczmarek. Hal ini demi membawa Lechia Gdansk semakin solid.
Sementara itu, kesempatan yang diberikan ke Witan sendiri sungguh berarti. Sebelumnya, pemain asal Palu ini menegaskan bahwa dirinya ingin menunjukkan diri di Lechia Gdansk setelah musim lalu dipinjamkan ke FK Senica.
Berita Terkait
-
Usai Eks Pelatih Persib Bandung Didepak, Witan Sulaeman Berharap Dapat Menit Bermain Lebih di Bhayangkara FC
-
Ini Alasan Timnas Indonesia Tidak Dapat Hadiah Penalti saat Pemain Jepang Menghalangi Witan Sulaeman
-
AFC Unggah Video Timnas Indonesia: Asnawi Disebut Pemain Kunci, Witan adalah Rising Star
-
Asik Makan Mie Instan Nasib Witan Sulaeman Bisa Seperti 2 Pemain Ini yang Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
-
Asnawi, Arhan hingga Egy Cari Angin di Sela-sela TC Timnas Indonesia, Netizen: Pemain Keturunan Ga Diajak?
-
Masuk Timnas Witan Sulaeman Dianggap Pemain Titipan, Orang Dekat Shin Tae-yong Ini Blak-blakan Bilang Begini
-
Striker Haus Gol Ramadhan Sananta Dilirik Klub Eropa, Fans Timnas: belajarlah dari Egy sama Witan
-
Persija Rajin 'Lempar' Pemain tapi Minim Belanja, Ada Apa?
-
Perekrutan Putu Gede dari Persib Tuai Kontroversi, CEO Bhayangkara FC Blak-blakan Beri Penjelasan
-
Persib dan Persija Kompak Lepas Pemain ke Bhayangkara FC
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk