Bolatimes.com - Stefano Cugurra kembali menorehkan tinta emasnya di dunia sepak bola Indonesia setelah membawa Bali United menjuarai Liga 1 2021-2022.
Ini menjadi kali kedua bagi Stefano Cugurra membawa Bali United menjadi juara. Sebelumnya, mereka berhasil merebutnya pada Liga 1 2019.
Bisa dibilang, gelar juara ini diraih Stefano Cugurra dan Bali United secara beruntun. Sebab, penyelenggaraan Liga 1 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Ilija Spasojevic, Striker Peraih 3 Gelar Liga 1 yang Dicuekin Shin Tae-yong
Dengan keberhasilan ini, Stefano Cugurra menjadi raja baru di sepak bola Indonesia. Sebab, pelatih asal Brasil ini sudah mengantongi tiga gelar juara Liga 1.
Gelar pertama diraih pelatih berusai 47 tahun itu saat mengarsiteki Persija Jakarta di Liga 1 2018. Berikut Bolatimes.com Menyajikan profil Stefano Cugurra.
Profil Stefano Cugurra
Baca Juga:
Temui Pelatih Ansan Greeners, Shin Tae-yong Minta Izin untuk Panggil Asnawi ke SEA Games 2021
Pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini tercatat lahir di Rio de Janeiro, Brasil, pada 25 Juli 1974.
Lelaki yang kerap disapa Teco ini mengawali kariernua di dunia sepak bola Indonesia sebagai pelatih fisik pada tahun 2004.
Sebetulnya, Teco cukup akrab dengan dunia sepak bola Asia Tenggara. Hal ini karena kariernya pertama sebagai pelatih kepala dimulai bersama Kuala Muda Naza, klub asal Malaysia.
Baca Juga:
Momen Shin Tae-yong Kritik Sepatu Kebesaran Pemain Timnas Indonesia U-19
Setelah itu, Teco mendapatkan pekerjaan di Thailand untuk mengarsiteki Chiangrai United pada tahun 2010 hingga 2013.
Setelah itu, dia sempat berpindah-pindah klub untuk menangani Phuket (2013-2014, Osotspa Samut Prakan (2014-2015, hingga Royal Thai Navy (2015-2016).
Pada akhir musim 2017, Teco direkrut Persija Jakarta. Semusim berselang, dia sukses membawa Macan Kemayoran menjuarai Liga 1 2018.
Baca Juga:
Juara Swiss Open 2022, Sang Kekasih Soroti Wajah Jonatan Christie
Selain gelar juara kompetisi domestik, Teco juga sukses mempersembahkan gelar turnamen pramusim, Piala Presiden, pada tahun yang sama.
Pada awal tahun 2019, ia dipinang Bali United untuk menggantikan Widodo Cahyono Putro. Pada hari yang sama, Teco mengangkut delapan pemain baru untuk memperkuat timnya.
Pelatih berusia 487 tahun ini mencatatkan debut yang indah bersama Serdadu Tridatu. Sebab, ia membawa timnya menang 3-0 atas Bliter United pada putaran kedua Piala Indonesia 2018/2019.
Selama menakhodai Bali United, Stefano Cugurra sukses mempersembahkan dua gelar juara secara beruntun, yakni pada musim 2019 dan 2021/2022.
Lewat sejumlah kiprah impresifnya itu, Teco sudah dua kali mendapatkan gelar sebagai Pelatih Terbaik Liga 1, yakni pada tahun 2018 dan 2019.
Tak hanya itu, dia juga dianugerahi penghargaan APPI Indonesian Soccer Awards Best Coach 2019.
Dengan sederet prestasinya itu, maka tak berlebihan kiranya untuk menyebut Stefano Cugurra sebagai raja baru di Liga 1,
Sebab, sejauh ini, sudah ada tiga gelar juara yang dipersembahkan oleh Teco selama menjadi pelatih kepala bersama klub Indonesia.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Terancam Degradasi, Rans Nusantara Bertekad Benahi Kelemahan Jelang Duel Lawan Bali United
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
PSIS Semarang akan Mencoba Pemainan Terbaik untuk Hadapi Bali United
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Mendekati Posisi Empat Besar Klasemen Liga 1, Pelatih Persik Kediri Merasa Tidak Aman
-
Intip Posisi Persib di Klasemen Liga 1 Usai Bali United Kalah: Ada Pesaing Baru!
-
Posisi Persib di Klasemen Liga 1 Sangat Tidak Aman Usai PSIS Menang
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini