Bolatimes.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, merendah usai mengalahkan Sulut United dan lolos be babak semifinal Liga 2 2021. Ia menyebut timnya beruntung.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai laga, Kamis, Seto mengatakan PSIM Yogyakarta cukup beruntung karena dari banyaknya peluang mereka, hanya satu yang berbuah menjadi gol.
"Dari sisi hasil kami jelas syukuri, hari ini kami beruntung, memang ada banyak peluang, tapi hanya satu yang tercipta. Buat kami memenangkan pertandingan untuk lebih memperlancar ke fase berikutnya," kata Seto.
Menurut dia, pertandingan melawan Sulut United berjalan menarik dan seimbang serta menciptakan banyak peluang, namun PSIM Yogyakarta tidak bisa memaksimalkan hal tersebut.
Seto mengatakan hal ini akan menjadi evaluasi untuk timnya agar mereka bisa memperbaiki hal tersebut dan lebih baik lagi ketika berlaga pada babak semifinal Liga 2.
"Pada babak pertama, pada babak kedua, sebenarnya pertandingan sama, menarik, berimbang, banyak peluang, tapi sayang ada harus yang kita perbaiki di situ, harus ada yang kita perbaiki di situ, kita coba evaluasi," terang Seto.
Dia menjelaskan, kemenangan PSIM Yogyakarta ini terwujud karena ada kemauan dari para pemain untuk memberikan yang terbaik kepada tim dan dia mengapresiasi kerja keras pemain-pemainnya.
"Ini semua dari kemauan dari pemain, mereka ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini. Mereka ingin impian mereka tercapai. Kita apresiasi kemenangan ini untuk pemain," ungkap Seto.
PSIM Yogyakarta memastikan satu tempat dalam semifinal Liga 2 setelah mengalahkan Sulut United 1-0 pada laga terakhir Grup Y babak delapan besar melalui gol tunggal Syarif Wijianto pada menit ke-76.
Kemenangan ini membuat PSIM lolos ke semifinal Liga 2 dengan status runner-up Grup Y dan akan menghadapi Rans Cilegon FC yang menjuarai Grup X, Selasa pekan depan.
(Antara)
Berita Terkait
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
PSIM Tunjuk Eks Pelatih Pemain Keturunan Indonesia sebagai Nakhoda Anyar
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk