Bolatimes.com - Nama Arthur Irawan menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, khususnya pendukung PSS Sleman menyusul buruknya penampilan yang ditampilkannya.
Arthur Irawan menjadi bulan-bulanan pendukung PSS Sleman di netizen saat tampil buruk kala Super Elang Jawa dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 1-3.
Dalam laga tersebut, Irawan bermain sebagai starter di posisi bek kanan dalam formasi 4-3-3 di mana ia bermain selama 75 menit pertandingan.
Baca Juga:
Jelang Hadapi Persebaya, PSIS Fokus Pulihkan Kondisi
Permainan buruk pemain berusia 28 tahun ini membuat banyak pendukung PSS geram. Bahkan, geramnya pendukung Super Elang Jawa terhadapnya telah berlangsung sejak lama.
Bahkan di laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, komentator pertandingan di layar kaca menyebut Arthur Irawan sebagai titik lemah Super Elang Jawa.
Baca Juga:
Eks Liverpool Daniel Sturridge Punya Klub Baru usai Berbulan-bulan Nganggur
Selain itu, ada pula yang menyebut Irawan tak memiliki kontribusi selama bermain 75 menit hingga menurutnya pemain bernomor punggung 8 ini wajib diganti.
Setiap komentar negatif yang diberikan netizen kepada Irawan sendiri seakan menjadi bukti bahwa kariernya berbalik 180 derajat.
Dari sebelumnya digadang-gadang pemain masa depan Indonesia hingga kini menjadi sasaran para pendukung PSS Sleman karena penampilannya.
Baca Juga:
Potret Body Goals Tante Ernie saat Panas-panasan, Netizen: Hot Mom
Rekam Jejak dan profil Arthur Irawan
Arthur Irawan sempat digadang-gadang sebagai pemain masa depan Indonesia ketika saat muda menimba ilmu di Spanyol bersama tim-tim La Liga seperti Espanyol dan Malaga.
Irawan lahir di Surabaya pada 3 Maret 1993 silam. Ia memulai kariernya di Jakarta saat berusia 8 tahun dan disebutkan sempat menarik perhatian akademi Manchester United.
Baca Juga:
Bandel! Kiper Pinjaman Bikin Tottenham Kena Tegur UEFA, Apa Masalahnya?
Meski mendapat perhatian tersebut, keluarga Irawan memilih putra kebanggaannya untuk mengenyam bangku pendidikan terlebih dahulu.
Irawan sempat menimba ilmu sepak bola di Inggris bersama tim amatir, Lytham Town. Dari sana, bakatnya tercium pencari bakat Espanyol yang lantas menawarinya trial selama 2 bulan.
Setelah menjalani trial, Irawan pun meneken kontrak panjang berdurasi 4 tahun pada 2011 di mana ia lantas dimasukkan ke tim muda Espanyol.
Setelah 3 tahun membela Espanyol, Irawan hijrah ke Malaga di mana ia bermain untuk tim B. Hal ini berdasarkan pengakuannya di laman pribadinya.
Meski demikian, kepindahannya ke Malaga ini tak diketahui persis baik detail kontrak maupun biaya transfer jika memang ada.
Irawan hanya bertahan di Malaga hingga 2014. Di tahun tersebut pula, ia hijrah ke Belgia dengan bergabung klub Waasland-Beveren.
Setelahnya, ia baru pulang ke Indonesia dan membela klub Tanah Air seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Badak Lampung FC hingga saat ini PSS Sleman.
Dengan pengalaman pernah mengenyam pendidikan sepak bola di Spanyol, Irawan pun mendapat tempat di level tim nasional saat muda.
Pada 2012 atau saat usianya baru 19 tahun, Irawan sempat mendapat panggilan membela Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2012.
Namun jelang penyelenggaraan, namanya dicoret oleh pelatih Nil Maizar dengan alasan kebutuhan tim kendati dirinya sempat masuk sebagai pemain pengganti saat memainkan laga persahabatan melawan Timor Leste.
Berita Terkait
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Persik Permalukan Persib, Gading Martin dan Arthur Irawan Bilang Begini
-
Coach Justin Sebut Seto Nurdiantoro Cocok Latih Timnas Indonesia U-19, Setuju?
-
Eks Pemain Real Betis Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Asistennya Mantan Pemain Asing Persib
-
Dua Klub yang Dirugikan Wasit di Pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, Ada Persija Jakarta
-
Hokky Caraka Tanggapi Rumor Hijrah ke PSIS Semarang
-
Laga Debut, Hokky Caraka Merasa Wajar Tak Cetak Gol Lawan Brunei Darussalam
-
Bertrand Crasson Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Marian Mihail Ke Mana?
-
Pelatih PSS Sleman Bangga Hokky Caraka Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Egy Maulana Cetak Gol untuk Dewa United Jelang Bela Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini