Bolatimes.com - Persebaya Surabaya gagal menjaga tren positif saat berlaga di kandang usai ditahan imbang Barito Putera pada laga tunda pekan keempat yang dihelat, Selasa (9/7/2019).
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dilesakkan Rafael Da Silva, skuat Bajol Ijo mampu membalikkan keadaan hingga paruh akhir babak kedua. Gol Damian Lizio di menit ke-79 dan Manuchehr Jalilov di menit ke-87 membuat asa Persebaya untuk kembali memetik poin sempurna nyaris terwujud.
Sayang, di menit akhir Barito Putera membuat bonek terhenyak setelah Rafael Da Silva untuk kedua kalinya menjebol gawang Persebaya Surabaya yang dikawal Miswar Saputra.
Baca Juga:
Catat! Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs Persib Bandung
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui kelengahan di barisan belakang membuat timnya gagal meraih hasil maksimal di kandang.
"imbang di kandang sama dengan kalah dan saya minta maaf kepada bonek, bonita dan pecinta Persebaya karena gagal tiga poin," terangnya, kemarin.
Kegagalan Persebaya meraih hasil maksimal di kandang saat dalam situasi unggul ternyata bukan kali ini saja. Sebelum ini, Irfan Jaya dkk juga pernah mengalami situasi serupa yakni saat ditahan imbang Kalteng Putra dan PSIS Semarang.
Baca Juga:
Reaksi Djanur Usai Persebaya Surabaya Ditahan Imbang Barito Putera
Saat menjamu Kalteng Putera di pekan kedua Liga 1 2019, Persebaya Surabaya sempat unggul lebih dulu lewat gol di menit ke-23 yang dicetak Misbakus Solikin. Namun, aroma kemenangan buyar setelah Patrich Wanggai mampu membuat skor imbang setelah sukses menjebol gawang Persebaya di menit ke-26.
Hasil itu berulang kala menjamu PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2019. Gol Osvaldo Haay di menit ke-28 mampu dibalas oleh rekannya di Timnas Indonesia, Septian David Maulana pada menit ke-74.
Masalah lini belakang yang kerap jadi kambing hitam memang bukan hal baru di Persebaya Surabaya. Musim lalu, Djanur juga mengakui barisan belakangnya kerap bermasalah terutama saat di kandang.
Baca Juga:
Lontarkan Kritikan, Begini Saran Dani Alves pada Lionel Messi
Seperti dikutip dari fctables, musim lalu dari 17 laga di kandang tercatat Persebaya menuai dua kali imbang dan empat kali kalah di kandang. Dari jumlah tersebut gawang Persebaya Surabaya kebobolan 13 gol.
Nah, sementara di musim ini, dari lima laga di kandang, Persebaya nyatanya sudah tiga kali mengakhiri laga dengan hasil imbang dengan total kebobolan 6 gol. Angka ini menunjukkan adanya penurunan kualitas barisan pertahanan Persebaya dibanding musim lalu.
Baca Juga:
Anjingnya Hilang Digondol Maling, Sturridge Siap Tebus Rp 500 Juta
Berita Terkait
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
-
PSSI Angkat Suara, Bintang Asing Persebaya Surabaya Fix Tidak Bisa Ikut Program Naturalisasi
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Diwarnai Gol Kontroversial, Persis Solo Sukses Tahan Imbang Persebaya 1-1 Kedua Tim Berbagi Angka
-
Hadapi Persebaya, Akhiri Tren Buruk Pelatih Persija Thomas Doll Tak Ingin Laga Berakhir Imbang
-
Eks Persebaya Surabaya Sho Yamamoto Resmi Gabung ke Persis Solo, Pasoepati Muak Karena ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini