Bolatimes.com - Semen Padang resmi ditinggal oleh pelatih kepala mereka, Syafrianto Rusli. Keputusan tersebut diambil menyusul kekalahan 1-3 atas PS Tira Persikabo di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (8/7/2019).
Kabar itu pun ditanggapi secara cepat oleh pihak manajemen Semen Padang. Rinold Thamrin selaku CEO tim menghormati keputusan Syafriyanto Rusli dan berterima kasih atas jasanya selama ini.
Sebagai gantinya, Rinold Thamrin menunjuk asisten pelatih Weliansyah untuk menjadi karetaker Semen Padang. Ia akan diberi kepercayaan untuk memimpin tim selama empat pertandingan Liga 1 2019 ke depan.
"Sama-sama kita tahu seusai laga melawan PS Tira Persikabo tadi coach Syafrianto menyerahkan tim kepada manajemen. Kami hormat keputusan ksatria dari beliau dan kami menerima itu. Terima kasih kami ucapkan untuk dedikasi beliau bersama tim," kata Rinold Thamrin di laman resmi klub.
"Kami sudah diskusi, hasilnya kami menunjuk Weliansyah untuk melanjutkan manangani tim ini sebagai karetaker untuk empat laga ke depan. Ada beberapa laga dalam waktu dekat yang akan kami hadapi. Kami harap keputusan ini tepat untuk membawa tim dari masa sulit," imbuhnya.
Manajemen Semen Padang memiliki pertimbangan tersendiri mengapa menunjuk Weliansyah sebagai karetaker tim. Sebab, Weliansyah dinilai sudah tau seluk-belum tim. Selain itu, waktunya terlalu mepet untuk mencari pelatih anyar.
Namun, jika dalam empat pertandingan ke depan belum ada kemajuan yang ditunjukkan Irsyad Maulana dan kolega, tidak menutup kemungkinan manajemen Semen Padang akan bergerak untuk menunjuk pelatih anyar.
"Pertandingan sudah di depan mata. Ada empat laga yang sudah menunggu dalam waktu dekat. Kita akan lihat proses tim selama empat laga itu. Apakah Weliansyah akan terus dilanjutkan atau kami memakai pelatih baru," ujar Rinold Thamrin.
"Kami juga membuka opsi menunjuk asisten pelatih taktikal. Tidak menutup kemungkina itu lokal atau[un asing. Kita lihat saja ke depannya," tutupnya.
Semen Padang saat ini berada di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2019. Klub berjuluk Kabau Sirah itu belum sekalipun meraih kemenangan, dengan rincian tiga kali imbang dan tiga kali imbang.
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Daftar 6 Klub Liga Indonesia yang Kena Hukum FIFA: Ada Tim Mertua Pratama Arhan
-
Profil Dimas Roni Saputra, Kakak Pratama Arhan yang Gabung Semen Padang di Liga 2
-
Beda dengan Sang Adik, Kakak Pratama Arhan Resmi Gabung Klub Liga 2
-
Kakak Pratama Arhan, Dimas Roni Saputra Resmi Gabung Klub Liga 2 Semen Padang
-
Masalah Klasik, Sembilan Klub Masih Tunggak Gaji Pemain Jelang Bergulirnya Liga 2 2023/2024
-
Profil Kim Min Gyu, Pemain Asing Baru Semen Padang Jebolan Pohang Steelers
-
Tak Ingin Digantung, Manajer Semen Padang FC Minta Hasil Rapat Pemilik Klub Liga 2 Transparan
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk