Bolatimes.com - Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC membuka laga pada pekan kedua Liga 1 2019 dengan hasil yang kurang memuaskan. Mereka sama-sama gagal menang dari dua laga yang sudah dijalani.
Skuat Bajul Ijo yang tampil di hadapan suporternya, gagal memaksimalkan peluang bermain di kandang. Anak asuhan Djadjang Nurdjaman pun harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang oleh tim debutan, Kalteng Putra.
Misbakus Solikin sebetulnya sempat membuka asa setelah berhasil menjebol gawang Kalteng Putra di menit ke-22.
Baca Juga:
Emery Hormati Keputuhan Mkhitaryan usai Pilih Absen di Final Liga Europa
Namun, kemenangan bagi Persebaya yang ada di depan mata mampu digagalkan oleh para penggawa Isen Mulang.
Lemahnya konsentrasi lini belakang membuat gawang Miswar Saputra justru balik jebol tiga menit berselang. Patrich Wanggai pun mampu membuat laga kembali imbang jadi 1-1.
Seusai laga, Djanur mengakui anak asuhnya lengah usai sempat unggul di pertengahan babak pertama. Ia pun meminta maaf Persebaya Surabaya urung bisa memberikan hasil nan maksimal.
Baca Juga:
Mohamed Salah Nomor 46 dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2019
"Kami minta maaf pada bonek dan bonita. Belum mampu meraih kemenangan di laga kandang perdana," terangnya seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Kami terlalu cepat kebobolan setelah unggul. Seharusnya tidak boleh seperti itu. Kami bertekad bangkit dari hasil negatif ini," tambahnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Persebaya Surabaya juga gagal menang usai dibungkam Bali United saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta pekan lalu.
Baca Juga:
Gabung Skuat Liverpool, Firmino Berpeluang Tampil di Final Liga Champions
Tetapi Persebaya Surabaya tak sendiri, juara Liga 1 dua musim lalu, Bhayangkara FC juga urung menuai hasil maksimal hingga laga pekan kedua.
Setelah imbang 1-1 menghadapi Borneo FC di pekan pertama, anak asuhan Alfredo Vera harus menelan pil pahit usai ditekuk Bali United 0-1.
Berbeda dengan Djanur, Alfredo Vera berkilah pada dua laga pertama ini timnya urung panas. Menurutnya masih terlalu awal untuk menilai sebuah tim itu gagal.
Baca Juga:
Dikritik Saat Pamer Medali, Egy Balas Nyinyiran Netizen dengan Ini
"Saya kira ini kan masih awal ya. Kompetisi baru saja dimulai. Kami masih menjalani dua laga," ungkapnya usai laga seperti dikutip dari Suara.com, kemarin.
Ia berjanji The Guardian bakal tampil lebih greget lagi pada laga ketiga menghadapi Barito Putra, Selasa pekan depan," ungkapnya.
"Kalau kami bisa mengatasi Barito Putra di kandang, saya yakin kami bias kembali ke papan atas. Jadi mau tak mau kami harus memetik kemenangan besok," tukasnya.
Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya saat ini sama-sama berada di luar zona sepuluh besar klasemen sementara Liga 1 2019. Bhayangkara saat ini berada di posisi sebelas dengan raihan satu poin. Sementara Persebaya berada satu tingkat di bawahnya dengan raihan poin yang sama.
Berita Terkait
-
Tengah Dalam Tren Positif, Beckham Ingin Persib Jaga Ritme Kemenangan
-
Usai Eks Pelatih Persib Bandung Didepak, Witan Sulaeman Berharap Dapat Menit Bermain Lebih di Bhayangkara FC
-
Jelang Duel Bhayangkara vs Madura United di Liga 1, Rakhmad Tak Ingin Pemain 'Over Confidence'
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Terkungkap! Ini Jadwal Pertandingan Perdana Persib di Stadion Si Jalak Harupat
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini