Galih Priatmojo
Gelandang serang Persebaya Manuchehr Jalilov dibayang-bayangi bek Kalteng Putra Dendi Agustian Maulana (kanan) pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (21/5). Performa Persebaya karena hanya bermain imbang 1-1 bakal dievaluasi. (Persebaya.id)

Bolatimes.com - Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC membuka laga pada pekan kedua Liga 1 2019 dengan hasil yang kurang memuaskan. Mereka sama-sama gagal menang dari dua laga yang sudah dijalani.

Skuat Bajul Ijo yang tampil di hadapan suporternya, gagal memaksimalkan peluang bermain di kandang. Anak asuhan Djadjang Nurdjaman pun harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang oleh tim debutan, Kalteng Putra.

Misbakus Solikin sebetulnya sempat membuka asa setelah berhasil menjebol gawang Kalteng Putra di menit ke-22.

Baca Juga:
Emery Hormati Keputuhan Mkhitaryan usai Pilih Absen di Final Liga Europa

Namun, kemenangan bagi Persebaya yang ada di depan mata mampu digagalkan oleh para penggawa Isen Mulang.

Lemahnya konsentrasi lini belakang membuat gawang Miswar Saputra justru balik jebol tiga menit berselang. Patrich Wanggai pun mampu membuat laga kembali imbang jadi 1-1.

Penyerang Persebaya Osvaldo Haay mendapat kawalan ketat dari duet pemain belakang Kalteng Putra Wasyiat Hasbullah dan Onorionde Kughegbe John pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2019. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (21/5). (Persebaya.id)

Seusai laga, Djanur mengakui anak asuhnya lengah usai sempat unggul di pertengahan babak pertama. Ia pun meminta maaf Persebaya Surabaya urung bisa memberikan hasil nan maksimal.

Baca Juga:
Mohamed Salah Nomor 46 dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2019

"Kami minta maaf pada bonek dan bonita. Belum mampu meraih kemenangan di laga kandang perdana," terangnya seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Kami terlalu cepat kebobolan setelah unggul. Seharusnya tidak boleh seperti itu. Kami bertekad bangkit dari hasil negatif ini," tambahnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Persebaya Surabaya juga gagal menang usai dibungkam Bali United saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta pekan lalu.

Baca Juga:
Gabung Skuat Liverpool, Firmino Berpeluang Tampil di Final Liga Champions

Tetapi Persebaya Surabaya tak sendiri, juara Liga 1 dua musim lalu, Bhayangkara FC juga urung menuai hasil maksimal hingga laga pekan kedua.

Setelah imbang 1-1 menghadapi Borneo FC di pekan pertama, anak asuhan Alfredo Vera harus menelan pil pahit usai ditekuk Bali United 0-1.

Berbeda dengan Djanur, Alfredo Vera berkilah pada dua laga pertama ini timnya urung panas. Menurutnya masih terlalu awal untuk menilai sebuah tim itu gagal.

Baca Juga:
Dikritik Saat Pamer Medali, Egy Balas Nyinyiran Netizen dengan Ini

"Saya kira ini kan masih awal ya. Kompetisi baru saja dimulai. Kami masih menjalani dua laga," ungkapnya usai laga seperti dikutip dari Suara.com, kemarin.

Ia berjanji The Guardian bakal tampil lebih greget lagi pada laga ketiga menghadapi Barito Putra, Selasa pekan depan," ungkapnya.

Penyerang Bali United Ilija Spasojevic (kiri) membawa bola yang dibayangi pemain Bhayangkara FC, Anderson Aparecido Salles, dalam pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019). [Antara/Nyoman Budhiana]

"Kalau kami bisa mengatasi Barito Putra di kandang, saya yakin kami bias kembali ke papan atas. Jadi mau tak mau kami harus memetik kemenangan besok," tukasnya.

Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya saat ini sama-sama berada di luar zona sepuluh besar klasemen sementara Liga 1 2019. Bhayangkara saat ini berada di posisi sebelas dengan raihan satu poin. Sementara Persebaya berada satu tingkat di bawahnya dengan raihan poin yang sama.

Load More