Rauhanda Riyantama
Asisten Pelatih Tira-Persikabo Francis Wewengkang (tengah) dan penjaga gawang Syahrul Trisna Fadilla dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Persija Jakarta. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Bolatimes.com - Perjalanan Tira-Persikabo harus terhenti pada babak 16 besar Piala Indonesia setelah ditumbangkan Persija Jakarta dengan dua gol tanpa balas di leg kedua yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (21/2/2019). Dengan kemenangan tersebut, Persija yang di leg pertama bermain imbang 2-2, memastikan tiket perempat final dengan agregat 4-2.

Tanpa didampingi oleh pelatih Kepala Rahmad Darmawan, Tira-Persikabo kerepotan meladeni serangan-serangan Persija. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Tira-Persikabo sudah kebobolan lewat gol yang diciptakan oleh Fitra Ridwan.

Persija sejatinya memiliki banyak peluang emas dipertandingan itu. Namun, tidak adanya striker seperti Marko Simic dan Bambang Pamungkas, membuat Macan Kemayoran sulit memperlebar jarak.

Baca Juga:
Merasa Kehilangan, Pelatih Inter Milan Ingin Mauro Icardi Segera Kembali

Barulah di menit 73 Persija bisa menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol yang diciptakan oleh Ryuji Utomo.

"Tentunya kami mengakui keunggulan Persija dalam pertandingan sore hari ini, terutama di menit awal bisa mencuri gol sehingga kami hilang fokus," kata Asisten Pelatih Tira-Persikabo, Francis Wewengkang dalam jumpa pers usai pertandingan.

Meski tanpa ujung tombak, Francis menilai Persija tetap perkasa. Lini sayap yang di tempati oleh Heri Susanto dan Riko Simanjuntak, ditambah playmaker asing Bruno Matos sangat Merepotkan Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan.

Baca Juga:
Abaikan Final Carabao Cup, Chelsea Fokus Hadapi Eks Klub Zlatan Ibrahimovic

"Yang pertama Heri susanto memang pemain winger tetapi dia beroperasi di lini depan sebagai striker. Saya kira mau tidak ada Bambang, Simic, mereka (Persija) semua tampil sangat maksimal," tambahnya.

"Terutama Heri pada sore tadi dia tampil sangat maksimal dengan hilang koordinasi di lini belakang kita, sehingga striker gampang untuk melakukan eksplotasi di ruang-ruang yang ada di belakang pemain kita," tegasnya.

Sementara itu penjaga gawang Tira-Persikabo, Syahrul Trisna Fadilla mengaku ia dan rekan-rekan lainnya sudah berusaha maksimal. Senada dengan Francis Wewengkang, Syahrul angkat topi untuk Persija.

Baca Juga:
Unai Emery Sudah Siapkan Senjata Rahasia Jelang Hadapi Laga Hidup Mati

"Kami pemain sudah berusaha maksimal tapi inilah sepak bola, kita harus mengakui kekalahan ini, persija bermain baik sore hari ini," ujar Syahrul.

Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha

Baca Juga:
Ed Sheeran: Real Madrid Rekrut Aku dong!

Load More