Rauhanda Riyantama
Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto usai menajalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola. (dok. Kemenpora)

Bolatimes.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, hari ini dipanggil oleh Satgas Anti Mafia Bola terkait dugaan pengaturan skor pada pertandingan Liga 2 2018 antara PSS Sleman vs Madura FC. Ini merupakan panggilan kedua Gatot setelah sebelumnya pada 26 Desember 2018 lalu. 

Gatot datang memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola pada pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan terhadap Gatot pun berlangsung hingga sore. 

Gatot mengungkapkan pemeriksaan berjalan cukup lancar. Berbagai pertanyaan yang diajukan bisa dijawab oleh Gatot dengan baik. 

Baca Juga:
Main Kasar, Gerard Pique Geram Sergio Ramos Tak Dapat Kartu Merah

"Ini adalah pemeriksaan saya yang kedua kalinya. Yang pertama 26 Desember lalu, saya dimintai keterangan oleh Satgas Anti Mafia Bola. Tadi pemeriksaan berlangsung sejak jam 9," ungkap Gatot usai menjalani pemeriksaan di Gedung Ombudsman, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

"Suasana kondusif. Kalau ditanya berapa (pertanyaan) yang ditanyakan memang lebih banyak dari yang terdahulu. Pertanyaan hari ini adalah soal pengembangan dari pemanggilan 26 Desember lalu," jelasnya.

Gatot pun membuka beberapa hal yang ditanyakan oleh tim Satgas; seperti kenal dengan mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat serta dengan manajer Madura FC Januar Herwanto, atau tidak.

Baca Juga:
Pakai Jersey Warna Kuning, Ini Penjelasan Mantan Direktur Utama Persija

"Tadi ditanya apakah saya kenal dengan saudara Hidayat, gitu. Saya sampaikan tidak kenal. Beliau mantan anggota Exco PSSI yang mengundurkan diri kemudian diberhentikan. Terus kenal saudara Januar manajernya Madura FC? Saya bilang kenal, tapi saat acara Mata Najwa tanggal 28 November (2018)," tutur Gatot. 

"Di luar itu lebih detil, lebih berkembang yang sifatnya administratif. Jadi selama ini hubungan kinerja Kemenpora dengan PSSI, BOPI dengan PSSI, kemudian KONI dengan Kemenpora, dan KONI dengan PSSI," bebernya. 

"Kenapa itu ditanyakan? Tidak semata-mata dalam hal pengaturan skornya saja, tapi juga membahas apakah akutabilitas PSSI sudah bagus atau belum. Tapi, kami tidak bisa menilai apakah bagus atau tidaknya," celoteh Gatot. 

Baca Juga:
Dilepas PSM Makassar, Striker Ini Gabung Klub Papan Atas Hong Kong

Terkait kasus laga PSS Sleman kontra Madura FC, Satgas Anti Mafia Bola sudah meningkatkan penanganan perkara tersebut ke tingkat penyidikan. Tim Satgas juga sudah melakukan penggeledaan rumah mantan Exco PSSI Hidayat, yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.

Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha

Baca Juga:
Mantan Pelatih Real Madrid: Lionel Messi Itu Sesuatu

Load More