Bolatimes.com - Baru sekitar 23 hari dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri dan Polda Metro Jaya langsung menunjukkan taringnya menangkap satu per satu oknum yang terlibat pengaturan skor di kompetisi sepakbola Indonesia. Siapa sangka, ternyata Wakil Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti dulunya juga pernah berurusan dengan polisi gara-gara bola.
Satgas Anti Mafia Bola yang dipimpin duo jendral yakni Brigjen Pol. Hendro Pandowo dan Brigjen Pol. Krishna Murti benar-benar jadi momok bagi para pelaku pengaturan skor. Lihat saja baru beberapa pekan dibentuk, mereka berhasil menjaring sejumlah tokoh penting di balik pengaturan skor kompetisi sepakbola Indonesia.
Hingga saat ini sudah sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Tak main-main di antara orang tersebut berasal dari petinggi PSSI hingga wasit.
Baca Juga:
Bukan Ronaldo, Inilah Pemain Terbaik Dunia Versi Eden Hazard
Di luar itu, siapa sangka, sosok di balik tim Satgas Anti Mafia Bola yang gahar, ternyata wakil ketuanya juga pernah berurusan dengan polisi gara-gara sepakbola. Dia adalah Wakil Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti.
Ya, fakta itu terungkap saat Krishna Murti menjadi salah satu narasumber di channel Youtube Narasi TV yang dipandu Najwa Shihab.
Di hadapan para pemerhati sepakbola tanah air termasuk Ketua Satgas Anti Mafia Bola, mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya yang sempat ngehits usai menguak kasus mutilasi dalam kardus itu mengaku pernah berurusan dengan pihak berwajib gara-gara urusan sepakbola.
Baca Juga:
Lolos ke 8 Besar Coppa Italia, Allegri Akui Tak Mudah Kalahkan Bologna
Krishna mengungkapkan kecintaannya terhadap sepakbola sudah mendarah daging sejak usia remaja dulu kala. Ia bahkan mengaku sangat tergila-gila dengan sepakbola.
Nah suatu ketika di tahun 1988, kala itu ada pertandingan Persib Bandung kontra PSMS Medan. Ia mengaku nekat nonton pertandingan tersebut menggunakan motor bodong alias tanpa dilengkapi surat kendaraan. Walhasil, ia kena tilang hingga tiga kali.
"Saya SMA ke Jakarta nonton Persib naik motor ditilang tiga kali karena pakai motor bodong sampai jatuh hanya mau nonton Persib lawan PSMS Medan," kenangnya disambut gelak tawa Najwa Shihab dan para pecinta sepakbola yang hadir di studio Narasi TV.
Baca Juga:
Tak Mainkan Mesut Ozil Lagi, Unai Emery Beri Penjelasan
Lebih jauh, pengakuan Krishna Murti itu sebagai bentuk sentilan terhadap jaringan mafia pengaturan skor yang ada di kompetisi sepakbola Indonesia. Betapa pengorbanan yang dilakukan para penggila sepakbola termasuk dirinya dicederai dengan aksi curang oknum-oknum yang mengotori sepakbola Indonesia.
"Gila bola waktu itu. Saya sampai bolos sekolah dua hari waktu itu. Tapi kita ditipu oleh para mafia-mafia itu," sambungnya.
Dalam kesempatan forum diskusi di Narasi TV itu, Krishna Murti pun menyampaikan bahwa tim Satgas Anti Mafia Bola yang sudah dibentuk saat ini bakal terus tancap gas memberangus para mafia pengaturan skor. Ia menyebut bakal akan ada pelaku kelas kakap yang akan ditangkap lagi.
Baca Juga:
Alasan Unai Emery Usai Dipermalukan dari West Ham
"Bentar lagi ada yang gede lagi," tukasnya disambut aplaus dari para pecinta sepakbola tanah air yang hadir.
Berita Terkait
-
Akmal Marhali Siap Digugat Setelah Tuduh Jordy Amat Liburan ke Spanyol Saat Timnas TC, Ogah Minta Maaf
-
Komentar Erick Thohir usai Pelaku Match Fixing Terciduk Polisi: Sinyal Bahwa PSSI..
-
Satgas Anti Mafia Bola Resmi Dibentuk, Maruarar Sirait Tegaskan Tanpa Biaya PSSI
-
Deretan Pengurus PSSI yang Diciduk Satgas Anti Mafia Bola pada 2018-2020
-
Ketum PSSI: Saya Mohon Kapolri supaya Satgas Anti Mafia Bola Dibantuk Lagi
-
Pelapor Praktik Suap bakal Dapat Hadiah dari Satgas Anti Mafia Bola
-
Awasi Kinerja Wasit, PSSI Punya Jurus Maut
-
Satgas Antimafia Bola Bentuk Sub-satgas Demi Perluas Jangkauan
-
Apes, Atlet Basket Ini Kena Tilang saat Kendarai Skuter Listrik
-
Jersey Timnas Todd Rivaldo Ferre Laku Rp30 Juta, Tak Disangka Ini Yang Beli
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024