Bolatimes.com - Sebagai tindakan preventif jelang kick-off Liga 1 2020, Polda Jawa Tengah (Jateng) secara khusus membentuk Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas mengawasi jalannya pertandingan dan kompetisi dari pengaruh mafia bola.
Dirreskrim Umum Polda Jateng, Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan, keberadaan Satgas Anti Mafia Bola diharapakan bisa menghilangkan unsur-unsur negatif di persepakbolaan nasional, khususnya tentu di Jateng sendiri.
"Akhir bulan ini sampai Agustus terdapat pertandingan (paruh pertama) Liga 1. Satgas Anti Mafia Bola bertugas menghilangkan permainan yang tidak sehat, seperti suap wasit, pemain dan pelatih," tutur Budi saat ditemui di Polda Jateng baru-baru ini.
Satgas Anti Mafia Bola nantinya akan bekerja sama dengan Asprov PSSI Jateng untuk mengawasi pergerakan mafia-mafia bola ini.
Yang menarik, Budi menyatakan pihaknya siap memberikan reward alias hadiah bagi warga yang mengetahui, dan tentunya melaporkan, tindakan-tindakan kecurangan seperti praktik suap.
"Silahkan bagi warga masyarakat jika ada yang mengetahui kecurangan atau praktik-praktik kotor ini. Pas sebelum, saat dan setelah permainan bola, silahkan dilaporkan karena akan mendapatkan hadiah," papar Budi.
"Satgas sendiri memonitor pertandingan yang akan dilaksanakan. Sekitar tiga hari sebelum pertandingan, Satgas Jateng ini akan mencari informasi agar tidak ada permainan yang licik," sambungnya.
Sementara itu, bagi mafia bola yang ketahuan melakukan aksi suap nantinya akan dikenakan pasal yang cukup berat.
"Sanksinya adalah pidana suap. Jika dalam pertandingan ada indikasi, maka setelah pertandingan akan kita tindak. Namun kita tetap berharap agar kejadian tersebut tidak terjadi di Jateng," tukas Budi.
Penulis: Rully Fauzi
Berita Terkait
-
Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
-
5 Fakta Konyol Sepak Bola yang Jarang Diketahui: Balita 20 Bulan Dikontrak Klub Belgia
-
5 Tim Kecil yang Munculkan Legenda Sepak Bola: Ada Klub Peminat Jay Idzes
-
5 Pemain yang Dianggap Pemalas: Menjadi Bintang dan Terkenal
-
3 Pemain Alami Nasib Tragis Pasca Pensiun: Nipu Istri hingga Cari Makan di Indonesia
-
Eks Pelatih Virgil van Dijk Bongkar Jebakan di Sepak Bola Indonesia
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Akmal Marhali Siap Digugat Setelah Tuduh Jordy Amat Liburan ke Spanyol Saat Timnas TC, Ogah Minta Maaf
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk