Rauhanda Riyantama
wasit/suara.com

Bolatimes.com - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Hasani Abdulgani mengklaim jika kubunya memiliki metode rahasia untuk mengawasi kinerja wasit serta asisten wasit di Liga 1 2020. Hal tersebut wajib dilakukan agar iklim sepak bola nasional makin sehat dan makin kompetitif. 

"Kami memiliki peralatan-peralatan baru dan menggunakan beberapa hal untuk 'membersihkan' sepakbola kita. Namun, saya tidak bisa mengatakannya di media," ucap Hasani di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara.

Menurut pria yang juga menjabat Komisaris PT LIB tersebut, hal itu dilakukan agar praktik-praktik kotor seperti pengaturan skor bisa dideteksi dengan segera.

Baca Juga:
VIDEO: Curhatan Jennifer Bachdim usai Suaminya Gabung PSS Sleman

Hasani menegaskan, PSSI ingin membuat iklim sepak bola nasional semakin sehat dan kompetitif. Seandainya ada oknum wasit yang tetap tergoda untuk melakukan tindakan terlarang, maka dipastikan akan diproses hukum.

"Kalau mau nakal, monggo. Nanti ada Satgas Anti Mafia Bola yang akan memisahkan dia dengan keluarga kurang lebih empat tahun," tutur Hasani memperingatkan.

Selain dengan metode rahasia, cara lain Komite Wasit PSSI mencegah pengaturan pertandingan di dalam lapangan adalah dengan menaikkan gaji wasit.

Baca Juga:
GALERI FOTO: Irfan Bachdim Resmi Diperkenalkan oleh PSS Sleman

Hasani menyebut, kenaikan penghasilan wasit dan asisten wasit mencapai 38 persen di musim 2020 ini.

"Peningkatan gajinya sampai 38 persen. Nanti wasit Liga 2 juga otomatis akan mengikuti," beber Hasani.

Baca Juga:
Alasan Shin Tae-yong Ajak Pemain U-19 Ikut TC Timnas Indonesia

Load More