Bolatimes.com - Memiliki predikat ganas ditambah memiliki penyerang mematikan haus gol seperti David da Silva nyatanya urung membuat pelatih Djadjang Nurdjaman puas dengan performa Persebaya Surabaya. Ia pun memberi sorotan khusus untuk kinerja lini depan jelang menghadapi Bhayangkara FC, Senin (26/11/2018).
Hingga saat ini Persebaya Surabaya telah mengemas 58 gol dari 31 pertandingan Liga 1 musim ini. Meski begitu, Djanur tak ingin berpuas diri, apalagi yang bakal jadi lawan selanjutnya adalah Bhayangkara FC. Menurutnya, skuat asuhan Simon McMenemy itu adalah salah satu tim tangguh yang punya riwayat juara yang bisa jadi sulit untuk ditaklukkan meski tak bermain di kandang sekalipun.
Untuk mengantisipasi kebuntuan di lini pertahanan Bhayangkara FC, mantan pelatih Persib Bandung itu pun fokus melatih ketajaman lini depan Persebaya Surabaya dengan latihan shoot on target. Seperti dikutip dari persebaya.id setidaknya ada sebanyak 460 kali percobaan shoot on target yang dilakukan penggawa Bajul Ijo. Dari jumlah itu ada sebanyak 260 tembakan yang tak tepat sasaran.
Semenjak Djanur bergabung, Persebaya telah mencetak 27 gol dari 11 pertandingan. Dari 106 tendangan, hanya 64 yang terarah ke gawang lawan. Djanur menilai catatan itu masih kurang.
''Hari ini kami lebih banyak mengasah penyelesaian akhir. Walaupun kami disebut-sebut sebagai tim yang produktif. Tapi saya harus memoles finishing touch. Karena kunci kemenangan ada disitu (gol),'' jelas Djanur.
Dia tetap ingin David da Silva yang menjadi top skor sementara dengan 20 gol dan Osvaldo Haay yang mencatatkan delapan gol lebih efektif menyelesaikan setiap peluang.
''Tetap harus di-drill kemampuan penyelesaian akhirnya. Masih ada peluang-peluang yang terbuang,'' beber Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu juga bersyukur dengan semakin membaiknya kondisi Rendi Irwan. Namun, dia tetap menyiapkan sejumlah opsi untuk mengantisipasi.
''Kami mungkin akan tetap dengan komposisi awal. Tetapi saya masih belum bisa memutuskan apakah dia akan main dari awal atau dari bangku cadangan,'' jelas Djanur.
Sementara itu, David da Silva menegaskan pelatih meminta pemain untuk fokus dalam penyelesaian akhir. Dia juga siap mengikuti intruksi Djanur agar dirinya dan pemain lain tampil efektif menyelesaikan setiap peluang yang tercipta.
''Hari ini sesi latihan yang tepat untuk menghadapi lawan berikutnya. Pelatih meminta kami lebih efektif di finishing,'' ungkap pemain asal Brasil ini.
''Kami harus bekerja keras karena laga besok sangat penting. Saya tidak memikirkan Bhayangkara FC. Saya fokus kepada tim sendiri untuk mengamankan tiga poin. Kami ingin mengangkat posisi Persebaya lebih baik dari pekan lalu,'' tegas David da Silva.
Berita Terkait
-
Daftar 55 Calon Pemain Indonesia All Star di Piala Presiden 2025: Persija Mendominasi
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Tengah Dalam Tren Positif, Beckham Ingin Persib Jaga Ritme Kemenangan
-
Djajang Nurdjaman: Itu Sangat Mengganggu!
-
Persib Tengah di Jalur yang Benar, Pelatih Persikabo Mengaku Tak Gentar
-
Usai Eks Pelatih Persib Bandung Didepak, Witan Sulaeman Berharap Dapat Menit Bermain Lebih di Bhayangkara FC
-
Jelang Duel Bhayangkara vs Madura United di Liga 1, Rakhmad Tak Ingin Pemain 'Over Confidence'
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk