Bolatimes.com - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas menyayangkan kinerja wasit ketika timnya berhadapan dengan PSS Sleman. Kinerja wasit pada laga tersebut membuat sang pelatih benar-benar kecewa. Sang pengadil lapangan dinilai terlalu gampang mengeluarkan kartu kepada anak asuhnya.
Persiraja Banda Aceh harus menelan pil pahit kala bertandang ke markas PSS Sleman dalam laga babak penyisihan 8 besar Grup B Liga 2018 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/11/2018).
Skuat Laskar Rencong tunduk dengan skor telak 5-0 pada laga tersebut. Hat-trick dari Cristian Gonzales, dan masing-masing satu gol dari Dave Mustaine dan Aditya Putra Dewa memupuskan asa Persiraja untuk lolos ke babak semifinal.
Akhyar Ilyas menilai laga tersebut sebenarnya berlangsung imbang. Menurut sang pelatih, skor telak tersebut tidak mencerminkan permainan. Bahkan pelatih berusia 34 tahun itu mengatakan anak asuhnya mempunyai banyak peluang. Akan tetapi, para pemain PSS Sleman mampu bermain lebih efektif dan memanfaatkan dengan baik semua peluang yang ada.
''Skor besar hari ini tidak mencerminkan pertandingan, tidak mencerminkan permainan. Permainan cukup berimbang, tetapi Sleman lebih efektif dalam mencetak gol dan memanfaakan peluang. Peluang kita juga cukup banyak sebenarnya, pertandingan sangat berimbang hari ini,'' buka Akhyar Ilsar usai pertandingan.
Terkait kekalahan timnya itu, Akhyar Ilyas mengaku kecewa dan menyorot soal kinerja wasit pada laga tersebut. Ia menilai sang pengadil lapangan bersikap timpang dalam menjalankan tugasnya.
''Hanya saja saya tetap kecewa dengan kinerja wasit, yang jelas wasit baru normal setelah skor 4-0. Di awalnya terlalu gampang untuk mengeluarkan kartu terutama bagi pemain kita dan bahkan ada pelanggaran-pelanggaran yang dari belakang untuk pemain Sleman sama sekali tidak ada kartu,'' tutur Akhyar.
Kekalahan ini pun membuat Persiraja Banda Aceh gagal lolos ke babak semifinal. Mereka harus rela satu tiket lainnya jatuh ke tangan Persita Tangerang yang berhasil mengalahkan Madura FC di kandang. Persiraja Banda Aceh selisih satu poin dari Persita yang mengumpulkan 10 poin setelah mengalahkan Madura FC.
Berita Terkait
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Menanti Tangan Dingin Pelatih Keturunan Indonesia Giovanni van Bronckhorst di Liverpool
-
Klub Inggris yang Pernah Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia Diterpa Krisis: Pemain Belum Digaji
-
Mengenal Pelatih Keturunan Indonesia yang Berkarier di Bundesliga hingga Premier League
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk