Galih Priatmojo
Pemain Persib, Supardi Nasir (kiri) berjabat tangan dengan pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018). [Suara.com/Aminuddin]

Bolatimes.com - Ribut-ribut soal dugaan pengaturan skor akhirnya berakhir damai. Setelah manajemen Persib Bandung memberi klarifikasi, kapten skuat Maung Bandung, Supardi Nasir yang sebelumnya jadi tertuduh kini sudah melupakan permasalahan itu.

Sebelumnya, beredar kabar miring tentang tudingan Gomez kepada beberapa pemain Persib yang dianggap sengaja membuat Persib kalah 0-1 dari PSMS Medan, beberapa waktu lalu. Tudingan itu dialamatkan kepada Supardi, Ardi Idrus, Ghozali Siregar dan Eka Ramdhani.

Namun, ketegangan tersebut berakhir setelah manajemen Persib Bandung menggelar pertemuan yang dihadiri oleh seluruh penggawa Persib dan jajaran pelatih termasuk Roberto Carlos Mario Gomez untuk menyelesaikan masalah tudingan pengaturan skor tersebut.

Baca Juga:
Gol Gonzales Bawa PSS Unggul dari Persiraja di Babak Pertama

''Kesimpulannya semuanya sudah jelas tidak ada terjadi yang selama ini beredar dan pelatih sudah percaya ke semua pemain. Dia juga sudah minta maaf dia (Gomez) sudah melakukan kesalahan,'' kata Supardi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).

Menurutnya, Gomez terlampau emosi saat menyampaikan tudingan yang tidak jelas asal usulnya. Usai melakukan klarifikasi, Supardi mengaku sudah memaafkan Gomez dan berharap skuat berjulukan Pangeran Biru bisa kembali kompak dan menyelesaikan 3 laga sisa Liga 1 musim ini dengan hasil positif.

''Ya cara penyampaian dia (Gomez) yang terbawa emosi, dia terbawa emosi dan menyalahkan keadaan,'' tuturnya.

Baca Juga:
Ini Instruksi Seto Jelang PSS Sleman Jamu Persiraja Banda Aceh

''Ketika dia (Gomez) minta maaf maka saya memaafkan dan minta maaf. Intinya semua masalah udah clear dan udah ada penyataan dari dia, dia percaya sama pemain. Saya bilang kamu percaya sama pemain coach, maka pemain akan lebih percaya sama kamu,'' lanjutnya.

Kapten Persib itu berharap kepercayaan antar pemain dan pelatih di skuad Persib akan kembali terjalin. Ia menegaskan tidak mungkin dirinya ataupun pemain lain yang melakukan tindakan sengaja membuat Persib kalah dalam suatu pertandingan.

''Saya berharap kepercayaan ini tumbuh lagi, karena siapapun pemainnya, pelatihnya, manajemennya, yang besar tetap Persib. Ya kita harus jaga marwah Persib itu sendiri, dan harus kita tanam di diri pribadi dan pemain kita nggak mungkin berkhianat itu mustahil,'' tukasnya.

Baca Juga:
Persebaya Berpeluang Raih Tiket ke AFC 2019, Ini Syaratnya

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Baca Juga:
Vinicius Jr & Patrick Cutrone Masuk 5 Nominasi Golden Boy Award

Load More