Bolatimes.com - PSS Sleman sore ini, Rabu (21/11/2018) bersiap menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam laga terakhir babak delapan besar Grup B Liga 2 2018 di Stadion International Maguwoharjo. Berangkat dengan hasil positif usai menang besar atas Persita Tangerang pekan lalu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mewanti-wanti anak asuhnya agar tetap fokus dan jangan terlena.
Seperti dikutip dari laman resmi PSS Sleman, Seto menyebut Persiraja Banda Aceh merupakan ancaman serius untuk skuatnya. Hampir semua lini lawan memiliki pemain-pemain nan berbahaya.
Apalagi berstatus sebagai pemuncak klasemen Grup B, Persiraja Banda Aceh dipastikan akan bermain habis-habisan untuk mengamankan peluang ke babak semifinal.
''Mereka saat ini sudah mengkoleksi 9 poin. Mereka mungkin saja mencari hasil imbang di sini untuk memastikan tiket ke semifinal. Semua tim di Grup B masih berpeluang hingga laga pamungkas. Bagaimanapun juga kami harus menang,'' kata Seto.
''Meraih kemenangan dengan skor telak membuat kami lebih nyaman. Tapi yang terpenting meraih kemenangan, skor 1-0 atau lebih,'' tambahnya.
Seto menilai pemain Persiraja memiliki kualitas merata tiap lini. Hal tersebut terbukti di pertemuan pertama yang digelar di Banda Aceh.
''Saya pikir hampir semua pemain harus kita waspadai, di lini tengah ada nama Husnuzhon, juga di sektor sayap yang cukup berbahaya. Tapi ada beberapa pos yang saya rasa harus kita manfaatkan,'' ujarnya.
Seto juga menginstruksikan kepada para punggawanya untuk tidak terbebani target wajib menang melainkan sebagai motivasi untuk lolos ke babak semifinal.
"Pemain jangan terbebani dengan target menang, jadikan sebagai motivasi untuk lolos ke babak semifinal,'' ungkap Seto di sesi jumpa pers.
''Saya meminta pemain agar bisa tampil lepas, tanpa beban dan mampu memanfaatkan peluang di awal babak pertama seperti menjamu Persita. Namun jangan sampai inkonsistensi permainan terulang seperti di babak kedua,'' imbuhnya.
Mengenai perkembangan Qischil yang sudah mengikuti latihan bersama menurut Seto masih terus dalam pemantauan.
''Kondisi Qischil masih terus kita pantau hingga besok pagi. Arie Sandy masih dalam tahap recovery bersama tim medis,'' ungkapnya.
Sementara itu, Persiraja Banda Aceh yang diwakili pelatih kepala Achyar Ilyas, menyatakan timnya datang ke Sleman tetap bermain fight dan berharap bisa mencuri poin.
''Kami tidak mau bergantung dengan tim lain, kedatangan kami di Sleman untuk bermain ngotot. Walau kami kalah kami ada kesempatan lolos di fase semifinal namun hal tersebut tidak bisa kami jadikan patokan. Apabila Madura FC kalah dari Persita Tangerang, yang lolos PSS dengan mereka,'' ujarnya.
''Semua tim masih berpeluang lolos ke babak semifinal, kami tetap fight di laga besok,'' tandasnya.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Resmi! Presiden Persiraja Dek Gam Laporkan Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga ke Polisi, Begini Responnya
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Coach Justin Sebut Seto Nurdiantoro Cocok Latih Timnas Indonesia U-19, Setuju?
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk