Bolatimes.com - Manajer Timnas Thailand, Nualpham Lamsam atau yang biasa dikenal sebagai Madam Pang, telah resmi mengumumkan niatnya untuk maju dalam bursa pemilihan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Keinginan Madam Pang untuk menjadi Presiden FAT ini tak terlepas dari niat baiknya untuk membantu federasi menyelesaikan krisisnya. Jika terpilih, ia juga tak segan untuk melepas jabatannya sebagai Presiden Port FC.
Menurut rencana, pemilihan Presiden FAT akan berlangsung pada awal tahun depan. Momen ini bertepatan dengan berakhirnya masa kepemimpinan Somyot Poompanmoung yang berstatus sebagai petahana.
“Nualpham, yang juga berstatus sebagai Presiden klub Thailand, Port FC, sudah mendapat dukungan dari sesama petinggi klub Liga Thailand lainnya,” bunyi laporan Bangkok Post dikutip pada Senin (14/8/2023).
“Mereka adalah petinggi Buriram United, Newin Chidchob, dan petinggi klub BG Pathum United, Pavin Bhirombhakdi. Keduanya berada di konferensi pers hari Minggu bersama Nualphan” lanjut laporan tersebut.
Perempuan berusia 57 tahun itu menjelaskan, sepak bola Thailand tengah menghadapi tantangan besar setelah dilanda krisis pandemi Covid-19 dan sejumlah masalah lain selama bertahun-tahun.
“Yang sangat kami butuhkan saat ini adalah upaya bersama untuk mencari penghasilan dan mengembalikan kepercayaan dan popularitas ke sepak bola Thailand,” kata Madam Pang.
Salah satu problem yang dihadapi oleh FAT ialah gagal menjual hak siar resmi Thai League 1 pada musim ini. Di bawah kepemimpinan Madam Pang, Mevin, dan Pavin, 16 klub kasta tertinggi sekarang bersama-sama menjaga sisi komersial.
Madam Pang mengakui, dirinya sudah menerima telepon dari beberapa orang yang memintanya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden FAT.
Tak hanya itu, politisi dari Partai Demokrat Thailand ini juga sudah bertemu dengan Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, yang mengatakan kepadanya bahwa ia ingin mundur. Somyot juga memintanya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya.
“Ini bukan keputusan yang mudah karena kesehatan saya dan beberapa pekerjaan lain. Namun, ketika sepak bola Thailand berada dalam situasi sulit, harus ada yang siap untuk berkorban,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Resmi Digaet Klub Thailand, Prestasi Port FC Dipertanyakan
-
Persib Gigit Jari, Asnawi Mangkualam Resmi Gabung dengan Port FC
-
Tampil Impresif Bersama Bali United, Elias Dolah Dapat Panggilan Timnas Thailand di FIFA Matchday
-
Waspada, Berikut 4 Bek Thailand yang Diprediksi Bikin Ramadhan Sananta Mati Kutu
-
Kurang Kuat, Pelatih Thailand Tak Tertarik Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Profil Pattarra Soimalai, Striker Thailand yang Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
2 Pemain Langganan Timnas Thailand yang Berkarier di Indonesia, Terkini Elias Dolah
-
Profil Ekanit Panya, Gelandang Timnas Thailand yang Direkrut Raksasa Jepang Urawa Reds Diamond
-
Deretan Pemain Abroad Timnas Thailand yang Pulang Kampung, Chanathip Nyerah di Liga Jepang
-
Kurang Hoki di Liga Inggris, Gelandang Timnas Thailand Pulang Kampung
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa