Bolatimes.com - PSSI memastikan bahwa Timnas Indonesia U-17 bakal menjajal kekuatan Timnas Korea Selatan U-17 sebagai salah satu persiapan menghadapi ajang Piala Dunia U-17 2023.
Menurut jadwal, laga uji coba antara Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas Korea Selatan U-17 ini bakal berlangsung pada akhir Agustus 2023. Saat ini, tim pelatih masih fokus menggelar seleksi pemain.
Timnas Indonesia U-17 yang dinakhodai oleh Bima Sakti memang tengah mencari amunisi terbaik yang bisa diandalkan pada Piala Dunia U-17 2023. Seleksi digelar secara maraton di 12 kota.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menyebut bahwa salah satu persiapan yang akan dijalani Timnas U-17 ialah pertandingan uji coba internasional melawan negara yang levelnya lebih tinggi.
"Insya Allah kita akan coba pertandingan persahabatan antara Timnas U-17 melawan U-17 Korsel pada Agustus ini. Ini masih antara 20 sampai 30 Agustus," kata Erick Thohir pada konferensi pers yang berlangsung di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis.
"Dari Korea Selatan sudah oke, tinggal nanti menentukan tanggal pastinya. Karena yang harus diperhitungkan kembali ialah kita ada pertandingan liga," sambungnya.
Profil Timnas Korea Selatan U-17
Sebagai informasi, Timnas Korea Selatan U-17 merupakan salah satu tim terkuat di kawasan Asia. Berbeda jauh jika dibandingkan dengan Indonesia, prestasinya sudah merentang cukup lama.
Salah satu buktinya ialah karena Timnas Korea Selatan U-17 menjadi salah satu kontestan tersukses di ajang Piala Asia U-17. Mereka memang pernah meraih dua kali juara, yakni pada edisi 1986 dan 2002.
Jumlah dua gelar juara ini memang masih kalah dari Jepang yang sudah empat kali meraih trofi. Namun, catatan lainnya ialah Timnas Korea Selatan U-17 sudah tiga kali menjadi runner-up, yakni pada 2008, 2014, dan terakhir 2023.
Untuk edisi yang disebutkan terakhir, Timnas Korea Selatan U-17 sebetulnya tampil istimewa. Mereka melaju kencang dari fase grup hingga babak gugur. Bahkan, Korea Selatan lah yang menghajar Thailand di babak perempat final.
Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan Jepang di partai final setelah digasak tiga gol tanpa balas oleh para pemain muda Samurai Biru.
Selain di Piala Asia U-17, Korea Selatan juga terhitung rutin mewakili Asia di kancah Piala Dunia U-17. Mereka tercatat sudah enam kali berpartisipasi. Adapun pencapaian terbaiknya ialah melaju hingga babak delapan besar.
Prestasi ini dicatatkan skuad muda Taeguk Warriors pada edisi 1987, 2009, dan 2019. Adapun tiga penampilan lainnya tak bisa berlanjut dari fase penyisihan grup.
Tag
Berita Terkait
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Dipercaya Bojan Hodak, Darah Muda Persib Bandung Akui Pengalaman Tak Terduga
-
Persib Cari Lawan, Pengamat Sebut Tinggal ACC Klub Asal Korea Selatan
-
Tak Ciut Lawan Raksasa Asia, Timnas Indonesia Ogah Malu Lagi di Laga Kontra Iran
-
Orang Dalam Bocorkan Kelemahan Iran, Timnas Indonesia Bisa Cetak Gol dengan Catatan!
-
Tampil Impresif di Timnas dan Cetak Satu Gol Lawan Libya, Yakob Sayuri Sebut Dirinya Banyak Kekurangan
-
Alasan Shin Tae-yong Timnas Indonesia Jauh-Jauh ke Turki Malah Dibantai 0-4 Libya
-
Babak Kedua Timnas Indonesia vs Libya, Tertinggal 0-1, Ini Link Live Streaming Klik di Sini
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Indonesia vs Libya, Shin Tae-yong Pakai Formasi Gagal 5-3-2 Lagi?
-
Peta Kekuatan Libya dan Iran yang akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa