Bolatimes.com - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, membuat keputusan mengejutkan dengan menanggung semua biaya untuk semua negara peserta SEA Games 2023.
Termasuk di antaranya dari keputusan itu adalah menggratiskan transportasi, akomodasi, dan makan. Keputusan ini melanjutkan keputusan Hun Sen sebelumnya yang menggratiskan semua tiket masuk ke semua acara SEA Games 2023.
Dia mengumumkan bahwa hak siar untuk acara tersebut juga akan gratis. Hal ini menjadikan Kamboja sebagai tuan rumah pertama dalam sejarah SEA Games yang menanggung semua biaya negara peserta.
Kami melakukan ini agar negara lain dapat memahami ketulusan rakyat Khmer,” kata Hun Sen dalam pidatonya di Phnom Penh, Senin, seperti dikutip oleh Khmer Times .
Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja mengumumkan pada bulan Januari bahwa langkah-langkah ini dapat membuat total biaya penyelenggaraan SEA Games 2023 menjadi $200 juta.
Menurut Bank Dunia, PDB Kamboja pada tahun 2021 adalah $27 miliar. Itu berarti anggaran mereka untuk SEA Games 32 menyumbang 0,74% dari angka itu.
Lantas, siapa Hun Sen sebetulnya?
Sosok dengan titel lengkap Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen ini lahir Kamboja pada 5 Agustus 1952. Ia telah menjabat nyaris empat dekade lamanya sebagai Perdana Menteri.
Ia adalah kepala pemerintahan terlama di Kamboja, dan salah satu pemimpin terlama di dunia. Ia juga merupakan Presiden Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan anggota Majelis Nasional untuk Kandal.
Baca Juga
Selain politisi, Hun Sen juga merupakan mantan komandan militer. Karier politiknya bermula pada 1960-an ketika dia bergabung dengan Partai Komunis.
Hun Sen menjadi komandan tempur Khmer Merah dalam perang melawan rezim Pol Pot pada 1970-an. Pada pertempuran April 1975, Hun Sen kehilangan mata kirinya pada sebuah baku tembak.
Pada 1977, Hun Sen membelot dari Khmer Merah dan bergabung dengan pasukan Vietnam untuk menggulingkan pemerintahan Kamboja.
Pada pemerintahan yang baru, karier Hun Sen moncer. Berawal dari posisi Menteri Luar Negeri, dia ditunjuk jadi Perdana Menteri di pemerintahan Kamboja yang pro-Vietnam pada 1985. Usianya kala itu baru 33 tahun.
Selama menjadi pemimpin Kamboja, Hun Sen dikenal sebagai tangan besi. Kekuasaan Hun Sen yang hampir empat dekade di Kamboja menjadi bukti bagaimana mendominasi dirinya.
Berita Terkait
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Mengenal Dua Pemain Naturalisasi Baru Timnas Kamboja, Salah Satunya Bintang Bali United
-
Lahir di Kamerun, Pemain Bali United Privat Mbarga Kok Bisa Dinaturalisasi Timnas Kamboja?
-
Hasil FIFA Matchday: Kejutan! Kuda Hitam ASEAN Kamboja Sukses Bantai 4-0 Negara Asia Timur
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Performa Tak Terduga, Dua Negara 'Lemah' ASEAN Ini Berpotensi Bikin Kejutan Lolos
-
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 Negara ASEAN: Indonesia Bantai China Taipei 9-0, Tetangga Jauh Dibantai 0-6
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Dua Negara 'Lemah' ASEAN yang Bikin Kejutan di Laga Perdana
-
Kena Sanksi AFC, 3 Pemain Ini Masih Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Tunjukkan Taji, Rafli Mursalim Bikin Gol Debut di Liga Kamboja
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa