Bolatimes.com - Sejumlah nama pemain bintang yang akhirnya dianggap sebagai sosok legendaris di dunia sepak bola ternyata pernah mengalami pengalaman pahit karena dicoret dari skuad tim nasionalnya untuk Piala Dunia.
Berbagai alasan, latar belakang, serta kontroversi memang mengiringi kisah pahit para pemain bintang ini saat namanya tak tercantum dalam skuad Piala Dunia bersama negaranya masing-masing.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan nama pesepak bola bintang yang pernah dicoret secara mengejutkan dari skuad Piala Dunia.
Baca Juga:
Keok di Laga Pembuka, Timnas Qatar Nodai Rekor 92 Tahun Piala Dunia
Diego Maradona yang pernah menjabat sebagai pelatih timnas Argentina pada Piala Dunia 2022 sempat membuat heboh karena memutuskan untuk tak membawa Javier Zanetti.
Padahal, ketika itu Zanetti jadi salah satu kunci keberhasilan Inter Milan meraih tiga gelar juara alias treble winner. Namun, ternyata Maradona mempunyai pikiran lain.
Baca Juga:
Gagal Juara di Australian Open 2022, Pelatih Sebut Gregoria Mariska Tunjung Kelelahan
Dia justru membawa nama-nama pemain yang berkompetisi di liga domestik dan akhirnya Negeri Tango tak bisa melaju jauh setelah kandas dari Jerman di perempat final Piala Dunia 2014.
2. Ronaldinho
Nama pemain yang satu ini memang sudah tak diragukan lagi kapasitasnya. Kisah-kisah soal kemampuan individu dan olah bolanya sudah banyak tersebar hingga seluruh dunia.
Namun, siapa sangka jika Ronaldinho pernah tersingkir secara tragis dari skuad timnas Brasil. Momen ini tepatnya terjadi pada seleksi pemain untuk Piala Dunia 2010.
Ketika itu, pelatih timnas Brasil, Dunga, lebih memilih gelandang tipe petarung seperti Felipe Melo ketimbang sosok Ronaldinho yang lebih mengandalkan skill dan kemampuan individu.
3. Diego Maradona
Baca Juga:
Beda Nasib, Kisah Dua Kakak Julian Alvarez yang Hanya Bermain di Kompetisi Amatir Inggris
Meskipun punya banyak cerita kesuksesan bersama timnas Argentina, Diego Maradona juga pernah dicoret dari skuad tim nasional untuk menghadapi Piala Dunia 1978.
Ketika itu, pelatih La Seleccion, Cesar Luis Menotti, memutuskan untuk tak membawa Maradona yang saat itu usianya baru menginjak 17 tahun. Alasanya, sang pelatih khawatir jika Maradona tak tahan menghadapi tekanan.
Padahal, sebetulnya Maradona mampu membuktikan kemampuannya saat memperkuat timnas Argentina U-20. Namun, hal itu tak cukup untuk mengetuk hati Menotti.
Pada Piala Dunia 2022, pemain legendaris timnas Italia, Roberto Baggio, juga harus gigit jari. Sebab, pemain yang identic dengan rambut kuncir kuda ini tak dapat panggilan.
Pelatih timnas Italia saat itu, Giovanni Trapattoni, menganggap bahwa Baggio belum layak memenuhi syarat untuk tampil di Piala Dunia 2022 pascapulih dari cedera.
Sebab, sebelumnya mantan pemain Inter Milan ini memang sempat naik meja operasi untuk memulihkan cedera lututnya. Dia pun sempat absen dari panggilan timnas selama tiga tahun.
Pemain bintang timnas Argentina, Fernando Redondo, pernah mengalami pengalaman pahit karena dicoret dari skuad Piala Dunia 1998 oleh pelatih Daniel Passarella.
Ketika itu, Redondo tak dibawa ke Piala Dunia 1998 karena ada aturan terkait larangan rambut panjang dan penggunaan anting. Redondo pun memilih untuk tak mematuhinya.
Imbasnya, dia dicoret dari daftar pemain yang dibawa timnas Argentina. Momen itu sekaligus mengakhiri kariernya di level internasional setelah enam musim menjadi andalan.
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter