Rauhanda Riyantama
Christian Pulisic sukes bawa Amerika Serikat juara Nations League CONCACAF setelah mengalahkan Meksiko 3-2 dalam laga final di Stadion Mile High. [Twitter@USMNT]

Bolatimes.com - Timnas Amerika Serikat jadi tim yang pertama tiba di Qatar untuk mentas di Piala Dunia 2022. Mereka tiba dengan sejumlah pemain pada Kamis (10/11/2022) waktu setempat.

Mereka mendarat di Bandara Internasional Hamad dengan beberapa pemain, seperti Jesus Ferreira, Sean Johnson, Aaron Long, Jordan Morris, Walker Zimmerman, Kellyn Acosta, DeAndre Yedlin, Cristian Roldan dan Shaq Moore. Sementara pemain yang merumput di Eropa bakal datang menyusul.

Timnas Amerika Serikat memulai Grup B melawan Wales pada 21 November, diikuti oleh Inggris pada 25 November dan kemudian pertandingan sengit melawan Iran.

Baca Juga:
Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Ada Fulham vs Manchester United

Ini menjadi salah satu tiket panas di Doha karena persaingan politik antara kedua negara.

Tim Amerika, dilatih oleh Gregg Berhalter. Selama di Qatar mereka akan bermarkas di sebuah pulau buatan di utara Doha yang disukai oleh para ekspatriat.

Mereka akan berlatih di lapangan klub Al Gharafa sekitar 15 km jauhnya.

Baca Juga:
Begini Cara Pemain Timnas Indonesia U-20 Lepas Lelah usai Latihan Berat yang Diberikan Shin Tae-yong selama TC Di Turki

Berhalter tidak sabar menunggu misi timnya dimulai.

“Kami yakin kami memiliki grup yang bertalenta, semangat tim yang kuat, dan siap bersaing. Kami sangat bangga dan merasa terhormat untuk mewakili Amerika Serikat dan menghargai semua dukungan luar biasa dari para penggemar kami di Qatar,” katanya, dikutip dari straitstimes.

Amerika Serikat telah bermain di 11 Piala Dunia. Mereka berada di urutan ketiga pada turnamen pertama tahun 1930, lalu mengalahkan Inggris 1-0 di Piala Dunia 1950 dan mencapai perempat final pada tahun 2002.

Baca Juga:
Asnawi Mangkualam Tertarik untuk Main di Liga Inggris, Susul Elkan Baggott?

Mereka mencapai setiap Final dari tahun 1990 hingga 2014 tetapi gagal mencapai Rusia 2018.

Bek Inter Miami Yedlin, satu-satunya veteran Piala Dunia dalam skuat.

"Ini adalah tur balas dendam, jika Anda ingin menyebutnya begitu," kata Yedlin.

Baca Juga:
Hadapi Lawan Berat di Piala Dunia 2022, Pelatih Korea Selatan Beri Respons Berkelas

Load More