Rauhanda Riyantama
Para pemain Timnas Iran melakukan selebrasi usai lolos ke Piala Dunia 2022. (ATTA KENARE / AFP)

Bolatimes.com - Melihat kronologi di balik desakan mundur dari Piala Dunia 2022 yang diterima Timnas Iran, hingga muncul daftar penggantinya di ajang tersebut.

Jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung kurang dari sebulan lagi, jagat sepak bola dihebohkan dengan adanya desakan mundur kepada Timnas Iran.

Desakan mundur ini bahkan telah menyeret beberapa pihak, entah itu kontestan Piala Dunia 2022 maupun klub-klub sepak bola ternama.

Baca Juga:
Jelang Lawan Turki U-20, Shin Tae-yong Ingin Terapkan Strategi ala Jurgen Klopp di Timnas Indonesia U-19

Salah satunya adalah Shakhtar Donetsk. Tim asal Ukraina ini menuntut agar Timnas Iran mundur dari gelaran Piala Dunia 2022.

Tak tanggung-tanggung, tim papan atas Ukraina itu bahkan memberikan desakan kepada FIFA selaku penyelenggara Piala Dunia 2022.

Hal ini pun memunculkan tanda tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi, sehingga Timnas Iran dipaksa mundur dari gelaran Piala Dunia 2022.

Baca Juga:
Jelang French Open 2022, Fajar/Rian Ungkap Dapat Kerugian usai Kalahkan Marcus/Kevin

Berikut Bolatimes.com sajikan kronolog awal mula di mana Timnas Iran mendapat desakan mundur dari berbagai pihak pada gelaran Piala Dunia 2022 nanti.

Kronologi

Awal mula muncul desakan agar Timnas Iran mundur dari Piala Dunia 2022 dikarenakan kepentingan yang menyangkut hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-19 Bikin Takjub Media Vietnam saat TC di Turki, Ini Alasannya

Desakan ini muncul karena aturan yang ditetapkan pemerintah Iran, terkait busan dan juga larangan menonton pertandingan sepak bola.

Mulanya, aturan ini menjadi sorotan ini usai seorang wanita bernama Mahsa Amini sempat ditahan akibat tak memakai jilbab sesuai aturan yang ada di Iran.

Bahkan, wanita tersebut harus tewas di tahanan usai ditangkap pihak kepolisian, yang kemudian memicu aksi demonstrasi di Iran.

Baca Juga:
Raih 4 Gelar di Tahun 2022 Termasuk Denmark Open, Ini Rahasia Fajar/Rian

Gelombang protes nasional ini kemudian sampai ke telinga internasional, yang membuat para aktivis HAM mengulik soal aturan larangan ke wanita menonton pertandingan sepak bola.

Pasalnya, Timnas Iran akan bertanding di Piala Dunia 2022 yang mengkampanyekan kesetaraan gender. Tak ayal, aturan itu pun makin digoreng sehingga muncul desakan agar Team Melli mundur dari ajang itu.

Bahkan sebuah organisasi bernama Open Stadiums meminta FIFA untuk mendepak Iran dari Piala Dunia 2022 karena dianggap diskriminatif.

Open Stadiums memberikan desakan itu karena menganggap Iran melanggar statuta FIFA pada pasal 3 dan pasal 4 yang mencakup isu-isu hak asasi manusia.

Desakan ini pun kian menjadi-jadi, sehingga Iran pun terdesak dan berpotensi didepak dari Piala Dunia 2022 mendatang.

Jika Iran benar-benar didepak oleh FIFA, lantas negara mana saja yang bisa menjadi calon penggantinya?

Negara Calon Pengganti Iran

1. Ukraina

Hadirnya nama Ukraina dalam daftar calon pengganti Iran di Piala Dunia 2022 tak lepas dari desakan yang diberikan oleh Shakhtar Donetsk.

Hal tersebut diungkapkan CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, yang menganggap Ukraina pantas menggantikan Iran karena dianggap layak.

2. Italia

Sebuah media Italia bernama Sportmediaset menyebutkan bahwa Gli Azzurri dianggap pantas menjadi calon pengganti Iran di Piala Dunia 2022.

Alasannya karena Italia berada di ranking tertinggi FIFA bila dibandingkan negara-negara lainnya yang gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022.

3. Uni Emirat Arab

Bakal didepaknya Iran memunculkan rumor bahwa tim yang akan menggantikannya di Piala Dunia 2022 adalah tim dari Asia, salah satunya Uni Emirat Arab.

Hal ini dikemukakan Evelina Christillin selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco) FIFA, yang menyebutkan bahwa Uni Emirat Arab bisa saja menggantikan Iran karena tampil hingga babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2022.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More