Bolatimes.com - Untuk kali ke-11 timnas Amerika Serikat memastikan satu tempat di ajang Piala Dunia, tim asuhan Gregg Berhalter disebut-sebut memiliki para pemain generasi emas sepak bola Negeri Paman Sam.
Amerika Serikat kembali ke Piala Dunia setelah absen di edisi 2018, kepastian anak asuh Gregg Berhatler ke Qatar membuat sang pelatih penuh dengan rasa percaya diri.
Timnas Amerika Serikat berisi para pemain muda, Gregg Berhatler pun berharap anak asuhnya memiliki fokus tinggi dalam setiap pertandingan di Piala Dunia 2022.
"Saya rasa kami harus tetap fokus di setiap pertandingan satu demi satu. Saat Piala Dunia 2022 kali ini, tim berisi banyak pemain muda, saya berharap mereka fokus di setiap pertandingan," ucap Gregg.
Amerika Serikat lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 usai mengumpulkan 25 poin, hanya karena selisih gol membuat tim ini lebih unggul dari Kosta Rika.
Meski lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, Amerika Serikat masih berada di bawah Kanada (28 poin) dan Meksiko (28 poin).
Prestasi dan Perjuangan di Kualifikasi
Amerika Serikat bukan tim sembarangan di Piala Dunia 2022, selama keikutsertaan negara ini pernah menjadi juara ketiga pada edisi 1930 di Uruguay.
Meskipun di abad ke-21, pencapaian terbaik Amerika Serikat hanyalah mencapai babak perempat final dan hal itu terjadi di Piala Dunia 2002 Korea Selatan dan Jepang.
Menjalani 14 pertandingan di zona Concacaf, Amerika Serikat mendapat 7 kemenangan, 4 kali ibang dan 3 kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Salah satu kemenangan terbesar Amerika Serikat di kualifikasi Piala Dunia 2022 terjadi saat mengalahkan Panama dengan skor 5-1.
Christian Pulisic menjadi salah satu pemain andalan Amerika Serikat, pemain andalan Chelsea ini juga mencatat hattrick saat menggilas Panama.
Kini Amerika Serikat tergabung dalam Grup B Piala Dunia 2022, bersama Inggris, Iran dan Wales, tentu bukan lawan-lawan yang mudah ditaklukan.
3 Pemain Kunci
- Christian Pulisic
Pulisic bukan pemain sembarangan, namanya mencuat sejak bermain untuk raksasa Jerman, Borussia Dortmund.
Performa Pulisic membuat Chelsea tertarik merekrutnya, dan meskipun performanya merosot ia masih menjadi andalan terbaik.
Di usianya yang sudah matang saat ini, Pulisic dipercaya sebagai salah satu pemain kunci Amerika Srikat di Piala Dunia 2022.
Terlebih jabatannya saat ini sebagai kapten tim, Pulisic bakal jadi tulang punggung Amerika Serikat di Qatar.
Brenden Aaronson menjadi salah satu pemain Amerika Serikat yang bersinar, tepat setelah Pulisic pergi dari Bundesliga.
Bermain untuk RB Salzburg, di bawah komando Jesse March sang pemain bertransformasi sebagai pemain andalan dan tak tergantikan untuk tim.
Piala Dunia 2022 bakal jadi panggung megah bagi Aaronson dalam membuktikan kualitasnya sebagai pesepak bola terbaik Negeri Paman Sam.
Aaronson juga pernah mencicipi Liga Inggris musim lalu bersama Leeds United, kini bersama Gregg Berhatler posisinya di timnas Amerika Serikat sudah tak tergantikan.
Usianya masih 23 tahun, namun lini tengah permainan timnas Amerika Serikat merupakan daerah kekuasaannya, Tyler Adams.
Merupakan pemain bertipe gelandang dan kemampuannya pun sukses membuat Gregg terkesan, penampilannya bersama RB Leipzig menjadikannya pemain matang.
Bermain untuk Leipzig sejak 2019 lalu, Adams sudah menorehkan 101 penampilan untuk RB Leipzig dan sukses mengemas dua gol serta empat assist.
Kualitas bermainnya tak perlu diragukan lagi, meski usianya masih muda Tyler memiliki daya jelajah yang tinggi dan stamina yang tak mudah habis.
Pelatih Timnas Amerika Serikat
Gregg Berhalter menukangi timnas Amerika Serikat sejak 2 Desember 2018 silam dan memiliki latar belakang sebagai mantan pemain.
Karier melatih Gregg sudah melewati angka 293 laga, dengan 128 kemenangan dan 75 hasil imbang diikuti dengan 90 kekalahan.
Hasil memuaskan di babak kualifikasi menjadi modal penting Amerika Serikat, selain itu ia juga sudah memberi gelar Nations League CONCACAF 2019 dan Piala Emas CONCACAF 2021.
Bukan tak mungkin timnas Amerika Serikat bakal menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022 di bawah komando Gregg Berhalter.
Daftar Pemain (per Juli 2022)
Kiper
1 - Matt Turner
25 - Sean Johnson
0 - Ethan Horvath
Belakang
2 - DeAndre Yedlin
3 - Walker Zimmerman
5 - Antonee Robinson
12 - Erik Palmer-Brown
15 - Aaron Long
20 - Cameron Carter-Vickers
22 - Reggie Cannon
24 - George Bello
29 - Joe Scally
30 - Sergino Dest
Gelandang
4 - Tyler Adams
6 - Yunus Musah
8 - Weston McKennie
14 - Luca de la Torre
16 - Cristian Roldan
17 - Malik Tillman
0 - Kelly Acosta
Penyerang
7 - Paul Arriola
9 - Jesus Ferreira
10 - Christian Pulisic
11 - Brenden Aaronson
19 - Haji Wright
21 - Timothy Weah
0 - Jordan Morris
Tag
Berita Terkait
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
Daftar Tim di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025: Atletico dan Porto Tersingkir
-
Anjing Penjaga Pakai Sandal karena Panas Ekstrem di Piala Dunia Antarklub 2025
-
Detik-detik Petugas Imigrasi Gerebek Pertandingan Tarkam bak Adegan Film Action
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa