Bolatimes.com - Mengenal Giovanni van Bronckhorst, pelatih keturunan Indonesia yang membawa Rangers FC menembus final Liga Europa 2021-2022.
Nama Giovanni van Bronckhorst menjadi perbincangan penikmat sepak bola Tanah Air menyusul digelarnya final Liga Europa 2021-2022 antara Eintracht Frankfurt vs Rangers FC, Kamis (19/5).
Dalam final yang berlangsung semalam, Eintracht Frankfurt keluar sebagai juara usai menang atas Rangers FC lewat drama adu penalti.
Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Thailand, Berjuang Maksimal Demi ke Final!
Di waktu normal, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1, usai gol Rangers FC lewat Joe Aribo di menit ke-57, mampu dibalas oleh Rafael Borre di menit ke-69.
Dalam adu penalti itu, lima penendang Frankfurt berhasil menuntaskan tugasnya. Sedangkan dari kubu Rangers FC, hanya empat eksekutornya yang sukses usai Aaron Ramsey selaku penendang keempat gagal menaklukan Kevin Trapp.
Keberhasilan ini menjadi catatan tersendiri bagi Frankfurt yang akhirnya kembali bisa menggondol trofi Eropa sejak 1980 silam.
Baca Juga:
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Thailand, Formasi Sama tapi Asnawi Digantikan Rio Fahmi
Sedangkan bagi Rangers FC, kekalahan ini menjadi pukulan telak, terlebih bagi sang pelatih, Giovanni van Bronckhorst yang ingin mencetak sejarah dengan meraih titel bergengsi Eropa perdananya.
Meski demikian, apa yang dicapai Van Bronckhorst dengan membawa Rangers FC ke final Liga Europa 2021-2022 merupakan sebuah pencapaian fantastis.
Pasalnya, Van Bronckhorst baru datang ke Rangers FC di pertengahan musim seiring perginya Steven Gerrard ke Aston Villa.
Baca Juga:
Intensitas Latihan Timnas Indonesia U-19 Ditingkatkan Jelang Keberangkatan ke Toulon Cup 2022
Lantas, siapakah sosok Giovanni van Bronckhorst yang disebut-sebut memiliki darah Indonesia?
Giovanni van Bronckhorst: Mantan Pemain Legendaris Belanda
Giovanni van Bronckhorst merupakan mantan pesepak bola legendaris Timnas Belanda yang lahir pada 5 Februari 1975 di Rotterdam.
Baca Juga:
Jelang Pertandingan, Media Thailand Pamerkan Rekor Kemenangan atas Indonesia di SEA Games 2021
Dari namanya dan perawakannya saja, Van Bronckhorst identik dengan Indonesia. Usut punya usut, dirinya memang punya darah Merah Putih.
Darah Indonesia yang mengalir di tubuh Van Bronckhorst datang dari ayahnya yang orang ‘Indo’, dan ibunya yang merupakan orang Maluku.
Lebih jauh lagi, nenek Van Bronckhorst dari ayah dan ibunya memiliki marga Manuhuttu dan Lilipaly, yang merupakan marga dari Indonesia Timur.
Memiliki darah yang hampir sepenuhnya Indonesia, Van Bronckhorst ternyata masih bisa berbicara dengan aksen Indonesia Timur, kendati dirinya tak begitu mengenal seluruh kosakata Indonesia.
Van Bronckhorst sendiri pernah mengakui dirinya punya ikatan dengan Indonesia saat memimpin Timnas Belanda dalam laga persahabatan kontra Timnas Indonesia pada 2013 silam.
Dalam kunjungannya itu, Van Bronckhorst mengakui dirinya juga menyukai masakan Indonesia seperti sate dan gado-gado.
Meski punya darah Indonesia, Van Bronckhorst lebih memilih Belanda sebagai negara yang ia representasikan di pentas internasional.
Kiprahnya di sepak bola berawal dari Feyenoord Rotterdam. Sejak saat itu, pemain yang dulunya berposisi sebagai bek kiri ini, mampu mencuri perhatian tim-tim besar Eropa.
Tercatat, Van Bronckhorst pernah membela Rangers FC (1998-2001), Arsenal (2001-2003), Barcelona (2003-2007), dan kembali ke Feyenoord (2007-2010).
Kiprah menterengnya bersama klub-klub besar Eropa pun membuatnya masuk ke Timnas Belanda. Tercatat, Van Bronckhorst membuat 106 penampilan bersama De Oranje.
Van Bronckhorst juga pernah menorehkan tinta emas dalam kariernya, di mana ia menjadi kapten Timnas Belanda dan membawa negaranya itu menembus final Piala Dunia 2010.
Sayangnya, di partai puncak Belanda harus takluk dari Spanyol, sehingga Van Bronckhorst gagal memberikan trofi Jules Rimet perdana untuk De Oranje.
Usai gantung sepatu sebagai pemain, Van Bronckhorst melanjutkan karier di dunia kepelatihan yang bermula dari asisten di klub masa kecilnya, Feyenoord.
Hingga akhirnya, Van Bronckhorst mampu menjadi pelatih tim utama dan membawa Feyenoord meraih titel domestik seperti juara Liga Belanda, juara Piala Belanda, dan Piala Super Belanda.
Kiprahnya itu membuat tim asal China, Guangzhou R&F merekrutnya. Namun kariernya di negeri Tirai Bambu tak bertahan lama.
Barulah pada November 2021, Rangers FC merekrutnya sebagai pengganti Steven Gerrard yang memilih kembali ke Inggris dengan menukangi Aston Villa.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Hasil Liga Europa: Bayer Leverkusen ke Babak Play Off, West Ham Menang
-
3 Pemain Kakak Beradik yang Saling Berduel di Kompetisi Eropa Musim Ini, Ada Bomber Anyar Man United
-
Uji Coba di Jerman, Timnas Indonesia U-17 Telan Kekalahan 0-3 dari Eintracht Frankfurt
-
Hasil Lengkap Liga Europa Semalam: Liverpool dan West Ham Raih Kemenangan, AS Roma Juga
-
Sangar, Duel Mac Allister Bersaudara Terjadi di Grup E Liga Europa antara Liverpool vs Union Saint-Gilloise
-
4 Pemain Top Dunia Era 70-an yang Bisa Bela Timnas Indonesia Jika Ada Naturalisasi, Ada Ruud Gullit
-
Kisah Unik Emerson Palmieri, Pemain Pertama dalam Sejarah yang Meraih 5 Trofi UEFA
-
Sambangi Eintracht Frankfurt, Erick Thohir Dapat Penjelasan Mengejutkan soal Cara Latihan Pemain Usia 9-13 Tahun
-
3 Pemain Bertitel Juara Liga Europa Bisa Jadi Senjata Argentina Lawan Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter