Bolatimes.com - Aaron Ramsey menjadi kambing hitam atas kegagalan Rangers merengkuh gelar juara Liga Europa musim 2021/22.
Ramsey menjadi satu-satunya pemain Rangers yang gagal mengeksekusi penalti sehingga kalah dari Eintracht Franfurt di babak final.
Kedua tim bertemu pada Kamis (19/5/2022) dini hari WIB. Laga final Liga Europa ini berjalan imbang 1-1 hingga babak tambahan waktu dan kudu dilanjutkan ke adu penalti.
Baca Juga:
Meski Diisi Generasi Emas, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-23 Tidak Ditakdirkan Juara
Ramsey yang baru masuk di menit ke-117 menggantikan Fashion Sakala, justru gagal menjadi algojo. Tendangan dia yang mengarah ke tengah gawang, berhasil digagalkan kiper Frankfurt, Kevin Trapp.
Frankfurt akhirnya menjadi tim yang berbahagia setelah menang 5-4, sementara Ramsey membuat Rangers gagal meraih trofi kompetisi Eropa pertama mereka sejak 50 tahun silam.
Bagaimana perjalanan karier Ramsey yang kini membela Rangers, berikut profilnya.
Baca Juga:
Antar Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa, Oliver Glasner Singgung Mentalitas
Pemain dengan nama lengkap Aaron James Ramsey ini lahir di Caerphilly, Wales, pada 26 Desember 1990. Dia sempat menjadi salah satu wonderkid yang digadang-gadang bakal menjadi pemain hebat.
Perjalanan kariernya sebagai pesepak bola dimulai dengan bergabung bersama akademi Cardiff City dari 1999 hingga 2006.
Baca Juga:
Blak-blakan, Bek Blasteran Thailand Anggap Timnas Indonesia U-23 sebagai Tim Kuat
Ramsey yang disebut-sebut sebagai pemain muda potensial di zamannya, resmi diboyong oleh Arsenal pada 2008 dengan biaya 4,8 juta poundsterling.
Bersama The Gunners, Ramsey tidak langsung mendapat kepercayaan. Dia bahkan sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest dan Cardiff City di musim 2010/11.
Perjalanannya makin berat setelah mengalami serangkaian cedera. Namun, Ramsey mampu bangkit dan menjalani musim terbaiknya di Arsenal pada 2013/14 dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi.
Baca Juga:
Egy Maulana Kalah, Ronaldo Kwateh Sementara Pimpin Daftar Pesepak Bola Terfavorit di SEA Games 2021
Musim 2018/19 menjadi musim terakhir Ramsey di London. Dia hengkang ke Juventus dengan status bebas transfer usai mencatatkan 369 pertandingan dan 64 gol buat Arsenal. Ramsey juga mempersembahkan 3 gelar Piala FA dan 2 trofi Community Shield.
Bergabung dengan Juventus tak membuat peruntungan Ramsey membaik. Dia tak banyak mendapatkan tempat, terlebih setelah Massimiliano Allegri menjadi pelatih.
Di musim 2021/22 saja, Ramsey cuma diberi kesempatan main 5 kali di Serie A. Dia lalu dipinjamkan ke Rangers pada bursa transfer musim dingin lalu.
Bersama Juventus, Ramsey meraih satu Scudetto, sekali Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Dia mencatatkan 70 penampilan dengan hanya mencetak 6 gol.
Di Rangers, peruntungan Ramsey juga tak kunjung membaik dengan hanya bermain 7 kali di Liga Skotlandia. Dia masih punya kesempatan menutup musim dengan trofi jika mampu membawa Rangers menjadi kampiun Piala Skotlandia.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Hasil Liga Europa: Bayer Leverkusen ke Babak Play Off, West Ham Menang
-
3 Pemain Kakak Beradik yang Saling Berduel di Kompetisi Eropa Musim Ini, Ada Bomber Anyar Man United
-
Hasil Lengkap Liga Europa Semalam: Liverpool dan West Ham Raih Kemenangan, AS Roma Juga
-
Sangar, Duel Mac Allister Bersaudara Terjadi di Grup E Liga Europa antara Liverpool vs Union Saint-Gilloise
-
Kisah Unik Emerson Palmieri, Pemain Pertama dalam Sejarah yang Meraih 5 Trofi UEFA
-
3 Pemain Bertitel Juara Liga Europa Bisa Jadi Senjata Argentina Lawan Timnas Indonesia
-
Daftar Juara Liga Europa Sepanjang Sejarah, Sevilla Jadi Rajanya
-
7 Fakta Menarik di Balik Kesuksesan Sevilla Juara Liga Europa
-
Gonzalo Montiel, Penentu Sevilla Juara Liga Europa yang Akan Perkuat Argentina Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter