Bolatimes.com - Berikut daftar juara Liga Europa sepanjang masa, di mana Sevilla berhasil menjadi raja ajang ini berkat gelar ketujuh yang didapatkan di musim 2022/2023 ini.
Tim asal Andalusia, Spanyol itu mengukuhkan dirinya sebagai raja kompetisi kasta kedua Eropa tersebut pasca menumbangkan AS Roma di final, Kamis (1/6).
Dalam final yang berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Sevilla mampu mengalahkan wakil Italia itu lewat drama adu penalti dengan skor 4-1.
Pada pertandingan tersebut, AS Roma sempat memimpin terlebih dahulu lewat sontekan kaki kiri Paulo Dybala di menit ke-34, memanfaatkan umpan terobosan Gianluca Mancini.
Namun gol itu mampu disamakan oleh Sevilla di paruh kedua. Mancini yang menjadi aktor gol AS Roma itu, justru membuat gol bunuh diri di menit ke-55 usai salah mengantisipasi umpan silang Jesus Navas.
Skor 1-1 kemudian bertahan hingga laga usai, dan membuat pertandingan dilanjutkan ke babak Extra Time atau babak tambahan waktu.
Pada babak ini, peluang yang didapatkan Sevilla dan AS Roma urung membuahkan gol, sehingga laga dilanjutkan ke drama adu penalti.
Di babak tos-tosan tersebut, dua dari tiga penendang AS Roma, yakni Gianluca Mancini dan Roger Ibanez, gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor.
Sedangkan empat eksekutor Sevilla, yakni Lucas Ocampos, Erik Lamela, Ivan Rakitic, dan Gonzalo Montiel, mampu menyelesaikan tugasnya dan membuat tim berjuluk Los Palanganas ini menjadi juara.
Keberhasilan Sevilla menaklukkan AS Roma lewat drama adu penalti ini membuat tim besutan Jose Luis Mendilibar itu meriah gelar ketujuhnya di Liga Europa.
Catatan ini terbilang mengagumkan, sebab Sevilla mampu meraih tujuh gelarnya dari tujuh final yang diikutinya di kompetisi ini.
Tak ayal raihan tujuh gelar itu membuat Sevilla menjadi raja Liga Europa atau Piala UEFA sejak digelar pertama kali digelar di musim 1971/1972.
Berikut daftar peraih gelar Liga Europa atau Piala UEFA sejak pertama kali digelar pada musim 1971/72.
1972: Tottenham Hotspur
1973: Liverpool
1974: Feyenoord
1975: Borussia Monchengladbach
1976: Liverpool
1977: Juventus
1978: PSV Eindhoven
1979: Borussia Monchengladbach
1980: Eintracht Frankfurt
1981: Ipswich Town
1982: IFK Goteborg
1983: Anderlecht
1984: Tottenham Hotspur
1985: Real Madrid
1986: Real Madrid
1987: IFK Goteborg
1988: Bayer Leverkusen
1989: Napoli
1990: Juventus
1991: Inter Milan
1992: Ajax Amsterdam
1993: Juventus
1994: Inter Milan
1995: Parma
1996: Bayern Munich
1997: Schalke 04
1998: Inter Milan
1999: Parma
2000: Galatasaray
2001: Liverpool
2002: Feyenoord
2003: FC Porto
2004: Valencia
2005: CSKA Moscow
2006: Sevilla
2007: Sevilla
2008: Zenit St Petersburg
2009: Shakhtar Donetsk
2010: Atletico Madrid
2011: FC Porto
2012: Atletico Madrid
2013: Chelsea
2014: Sevilla
2015: Sevilla
2016: Sevilla
2017: Manchester United
2018: Atletico Madrid
2019: Chelsea
2020: Sevilla
2021: Villarreal
2022: Eintracht Frankfurt
2023: Sevilla
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp145 M Jadi Buruan Manchester United
-
Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Tottenham Juara Liga Europa, Son Heung-min: Saya Orang Paling Bahagia di Dunia
-
Final Liga Europa: Manchester United Penuh Masalah Meski Menang Trofi
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
-
Radja Nainggolan Perkuat Bhayangkara FC, Ini Kalkulasinya
-
Eks Bintang AS Roma Beri Pesan untuk Pemain Muda Harapan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa