Irwan Febri Rialdi
Presiden klub PSG Nasser Al-Khelaifi (kiri) bersama presiden Real Madrid Florentino Perez [AFP]

Bolatimes.com - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, membuat rusuh ruang ganti pemain Stadion Santiago Bernabeu, satu orang dikabarkan kena pukul.

Insiden di ruang ganti pemain Stadion Santiago Bernabeu itu diawali kekalahan Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.

PSG yang kini sudah diperkuat Lionel Messi tak berkutik untuk mempertahankan keunggulan pada leg pertama usai kalah dengan skor 1-3 pada Kamis (10/3/2022).

Baca Juga:
Profil Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG yang Marah-marah Usai Dikalahkan Real Madrid

Klub raksasa Prancis itu pun terpaksa tersingkir dari Liga Champions musim ini usai kalah agregat 2-3 dari Real Madrid yang berhak melaju ke babak 8 besar.

Tak pelak hasil itu membuat pemilik PSG tak terima, Nasser Al-Khelaifi bahkan sampai mengamuk di dalam ruang ganti pemain Santiago Bernabeu.

Dilansir dari Cadena Cope, Nasser bersama Direktur Olahraga PSG, Leonardo melabrak wasit pemimpin jalannya pertandingan, Danny Makkelie.

Baca Juga:
3 Hari Lelang Jersey Ronaldo Belum Laku, Martunis Justru Naikkan Harga Jadi 500 Juta

Keduanya bahkan dilaporkan memukul dan menendang dinding ruang ganti stadion, saking kesalnya dengan hasil yang diraih PSG di Liga Champions pada musim ini.

"Al-Khelaifi dan Leonardo memukul juga menendang pintu dan dinding ruang ganti karena kesal. Polisi Spanyol bahkan harus turun tangan untuk menenangkan mereka." tulis Cadena Cope.

Menurut laporan media lain, Nasser Al-Khelaifi juga dilaporkan menendang bendera yang dibawa oleh salah satu asisten wasit, tindakan ini membuat polisi Spanyol turun tangan.

Baca Juga:
Beri Kode, PSSI akan Naturalisasi Lima Pemain?

Presiden PSG itu sampai menuju kantor delegasi Real Madrid, Megia Davila dan momen tersebut sempat diabadikan oleh salah seorang karyawan di stadion.

Tahu aksinya sedang direkam, Nasser Al-Khelaifi tambah marah dan bahkan menampar ponsel yang merekamnya sambil berucap sumpah serapah.

"Menurut Javier Herraez dari Cadena SER, bos PSG telah menuntut agar karyawan tersebut menghapus rekaman itu," tulis Diario AS.

Baca Juga:
Cetak Gol Tendangan Bebas Berkelas, Netizen Minta Saddil Lanjutkan Karier ke Eropa

"Didampingi oleh Direktur Olahraga, Leonardo, Herraez membenarkan bahwa Al-Khelaifi terdengar berteriak, 'Aku akan membunuhmu'" imbuhnya.

Menurut laporan Marca, amukan Nasser ternyata muncul karena keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama Real Madrid.

Konglomerat Qatar itu tak terima dan menilai Karim Benzema lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Gianluigi Donnarumma pada menit ke-61.

Momen itu terjadi sesaat setelah Donnarumma melakukan blunder usai tak mampu menguasai bola dalam tekanan Benzema, hingga body charge striker Prancis bikin kiper Italia tersungkur.

Insiden itu sekaligus menjadi momen kebangkitan Madrid setelah lebih dulu tertinggal dari PSG lewat aksi Kylian Mbappe.

Kontributor: Eko

Load More