Bolatimes.com - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, tengah menjadi sorotan. Adalah reaksi marah-marahnya usai PSG disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Melansir Daily Mail, jurnalis Spanyol, Monica Marchante melaporkan bahwa Nasser Al-Khelaifi mengamuk dan mencari wasit Danny Makkelie disamping juga kecewa dengan hasil akhir.
Dia tidak senang dengan kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan PSG, salah satunya ketika Real Madrid mencetak gol penyama kedudukan.
Selain itu, Nasser Al-Khelaifi juga disebut mengancam membunuh salah satu staf Real Madrid. Insiden ini diketahui telah direkam dan akan dilaporkan.
Lantas, siapa sebetulnya Nasser Al-Khelaifi ini sehingga sampai mencak-mencak usai PSG kalah? Berikut profilnya.
Sosok dengan nama lengkap Nasser bin Ghanim Al-Khelaifi ini lahir di Doha, Qatar, pada 12 November 1973. Menurut laporan dari Goal International, ayahnya adalah nelayan mutiara.
Dia merupakan lulusan Qatar University dan University of Pireaus. Saat masih muda, dia merupakan pemain tenis profesional sejak 1992 hingga 2004.
Rekam jejaknya di dunia tenis juga bisa dilihat di situs Association of Tennis Professionals (ATP) dan International Tennis Federation (ITF).
Setelah tidak bermain tenis, Nasser Al-Khelaifi menjadi presiden Federasi Tenis Qatar dan sempat menjabat Wakil Presiden Federasi Tenis Asia Timur.
Pada 2011, perjalanan Nasser di dunia sepak bola dimulai ketika menjadi direktur Qatar Sports Investments (QSi). Setelah QSi mengakusisi PSG pada Juni 2011, dia menjadi pemilik sekaligus CEO klub.
Sejak menjabat pada Oktober 2011, Nasser Al-Khelaifi punya misi menjadikan PSG klub besar di Prancis dan dunia. Misi itu diwujudkan dengan merekrut banyak pemain dan pelatih bintang.
Sederet pemain bintang yang pernah membela dan masih menghuni PSG di bawah rezim Nasser Al-Khelaifi di antaranya Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Neymar, Thiago Silva, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi.
Di bawah kepemimpinan dan uang berlimpah dari Nasser Al-Khelaifi, PSG memang mampu menjadi raja di Liga Prancis dengan meraih 7 gelar juara secara beruntun dari 2012 hingga 2019.
Namun, mereka masih gagal menunjukkan taring di kompetisi Eropa. Sejak datang 11 tahun silam, Nasser Al-Khelaifi belum juga merasakan mencium trofi Liga Champions atau Liga Europa di kabinet trofi PSG.
Selain menjadi pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi juga menjabat sebagai chairman beIN Sports sejak 2013.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa