Husna Rahmayunita
Bek kiri Barcelona, Jordi Alba. (Pau BARRENA / AFP)

Bolatimes.com - Sejumlah pesepak bola top dunia harus melewati berbagai rintangan untuk bisa meniti kariernya. Beberapa di antaranya sempat diragukan karena faktor postur tubuh.

Tak jarang, pesepak bola dengan postur tubuh yang kurang ideal mendapat tantangan tersendiri untuk menembus tim utama.

Mereka dinilai terlalu pendek untuk bisa bersaing dengan pemain-pemain lain yang secara postur lebih tinggi.

Baca Juga:
Pratama Arhan Bocorkan Persiapan Khusus Jelang Gabung Tokyo Verdy

Namun, nyatanya mereka bisa bersaing hingga akhirnya menyingkirkan pemain-pemain lain yang lebih unggul secara postur fisik.

Berikut Bolatimes.com menyajikan lima pesepak bola top dunia yang pernah ditolak klub karena postur tubuhnya mungil.

1. Jamie Vardy

Baca Juga:
4 Fakta Menarik Stadion Ajinomoto, Markas Baru Pratama Arhan Bersama Tokyo Verdy

Striker Leicester City Jamie Vardy merayakan golnya ke gawang Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium. (Paul ELLIS / AFP)

Jamie Vardy sempat menimba ilmu bersama akademi klub Sheffield Wednesday ketika usianya masih menginjak 15 tahun.

Namun, karena kualitas fisiknya yang buruk dan tubuhnya yang kurang ideal, Vardy justru dilepas untuk bermain ke klub amatir.

Ternyata, Vardy justru bisa mencatat sejarah besar seusai memenangkan gelar Liga Primer Inggris bersama Leicester City pada tahun 2016.

Baca Juga:
Jadi Buruan Netizen Indonesia, Emil Audero Tutup Kolom Komentar Instagram

2. Franck Ribery

Penyerang Fiorentina, Franck Ribery. [MIGUEL MEDINA / AFP]

Franck Ribery mencapai sederet kesuksesan, baik di level klub maupun tim nasional. Namun, siapa sangka jika Ribery pernah didepak dari klub karena postur tubuhnya.

Saat berusia 16 tahun, Ribery dilepas oleh Lille karena dianggap memiliki tubuh yang kecil. Kenyataannya, Ribery justru menjadi pemain bintang dunia.

Baca Juga:
Emil Audero Mulyadi Bakal Jadi Kiper Termahal Asia Andai Gabung Timnas Indonesia

Kemampuan teknisnya dalam mengolah kulit bundar menjadi aspek utama yang membuat Ribery menjadi pemain hebat di atas lapangan.

3. Bernardo Silva

Gelandang Manchester City, Bernardo Silva (Genya Savilov/AFP)

Bernardo Silva memang sudah menimba ilmu sejak berusia tujuh tahun di Benfica. Sebagian besar masa remajanya dihabiskan di sana.

Namun, Benfica secara mengejutkan melepas Bernardo Silva untuk pergi ke AS Monaco pada usia 19 tahun.

Kabarnya, postur tubuh setinggi 172 cm menjadi alasan yang membuat Bernardo Silva tak dibutuhkan lagi oleh Benfica.

4. Keylor Navas

Keylor Navas saat sesi latihan Real Madrid (@realmadriden/Twitter)

Bagi seorang penjaga gawang, tinggi badan 185 cm terhitung kurang ideal. Itulah yang menjadi tantangan besar Keylor Navas selama mengawali kiprahnya.

Beberapa klub sempat meragukan kemampuan Navas karena tingginya kurang ideal. Tapi, nyatanya ia mampu merintis kariernya bersama Albacete di divisi dua Spanyol.

Secara perlahan, kariernya terus menanjak hingga Navas sukses bergabung dengan Real Madrid hingga Paris Saint-Germain (PSG).

5. Jordi Alba

Bek Barcelona asal Spanyol, Jordi Alba cedera saat memainkan laga terakhir Grup E Liga Champions antara Bayern vs Barcelona di Allianz Arena, Munich, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB. Christof STACHE / AFP.

Meskipun menghabiskan masa remajanya berlatih bersama akademi La Masia, tapi Jordi Alba justru kesulitan memulai karier profesionalnya bersama Barcelona.

Karena tubuhnya yang kecil, tim pelatih ragu untuk mempromosikan Alba ke tim utama. Dia akhirnya memilih angkat kaki dan memperkuat Valencia.

Nyatanya, Barcelona harus mengeluarkan dana besar untuk membawa pulang Alba kembali dari Valencia. Sebab, saat itu mahar yang harus dikeluarkan mencapai Rp 555 miliar.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

Load More