Bolatimes.com - Sejumlah pesepak bola top dunia harus melewati berbagai rintangan untuk bisa meniti kariernya. Beberapa di antaranya sempat diragukan karena faktor postur tubuh.
Tak jarang, pesepak bola dengan postur tubuh yang kurang ideal mendapat tantangan tersendiri untuk menembus tim utama.
Mereka dinilai terlalu pendek untuk bisa bersaing dengan pemain-pemain lain yang secara postur lebih tinggi.
Baca Juga:
Pratama Arhan Bocorkan Persiapan Khusus Jelang Gabung Tokyo Verdy
Namun, nyatanya mereka bisa bersaing hingga akhirnya menyingkirkan pemain-pemain lain yang lebih unggul secara postur fisik.
Berikut Bolatimes.com menyajikan lima pesepak bola top dunia yang pernah ditolak klub karena postur tubuhnya mungil.
1. Jamie Vardy
Baca Juga:
4 Fakta Menarik Stadion Ajinomoto, Markas Baru Pratama Arhan Bersama Tokyo Verdy
Jamie Vardy sempat menimba ilmu bersama akademi klub Sheffield Wednesday ketika usianya masih menginjak 15 tahun.
Namun, karena kualitas fisiknya yang buruk dan tubuhnya yang kurang ideal, Vardy justru dilepas untuk bermain ke klub amatir.
Ternyata, Vardy justru bisa mencatat sejarah besar seusai memenangkan gelar Liga Primer Inggris bersama Leicester City pada tahun 2016.
Baca Juga:
Jadi Buruan Netizen Indonesia, Emil Audero Tutup Kolom Komentar Instagram
Franck Ribery mencapai sederet kesuksesan, baik di level klub maupun tim nasional. Namun, siapa sangka jika Ribery pernah didepak dari klub karena postur tubuhnya.
Saat berusia 16 tahun, Ribery dilepas oleh Lille karena dianggap memiliki tubuh yang kecil. Kenyataannya, Ribery justru menjadi pemain bintang dunia.
Baca Juga:
Emil Audero Mulyadi Bakal Jadi Kiper Termahal Asia Andai Gabung Timnas Indonesia
Kemampuan teknisnya dalam mengolah kulit bundar menjadi aspek utama yang membuat Ribery menjadi pemain hebat di atas lapangan.
Bernardo Silva memang sudah menimba ilmu sejak berusia tujuh tahun di Benfica. Sebagian besar masa remajanya dihabiskan di sana.
Namun, Benfica secara mengejutkan melepas Bernardo Silva untuk pergi ke AS Monaco pada usia 19 tahun.
Kabarnya, postur tubuh setinggi 172 cm menjadi alasan yang membuat Bernardo Silva tak dibutuhkan lagi oleh Benfica.
4. Keylor Navas
Bagi seorang penjaga gawang, tinggi badan 185 cm terhitung kurang ideal. Itulah yang menjadi tantangan besar Keylor Navas selama mengawali kiprahnya.
Beberapa klub sempat meragukan kemampuan Navas karena tingginya kurang ideal. Tapi, nyatanya ia mampu merintis kariernya bersama Albacete di divisi dua Spanyol.
Secara perlahan, kariernya terus menanjak hingga Navas sukses bergabung dengan Real Madrid hingga Paris Saint-Germain (PSG).
5. Jordi Alba
Meskipun menghabiskan masa remajanya berlatih bersama akademi La Masia, tapi Jordi Alba justru kesulitan memulai karier profesionalnya bersama Barcelona.
Karena tubuhnya yang kecil, tim pelatih ragu untuk mempromosikan Alba ke tim utama. Dia akhirnya memilih angkat kaki dan memperkuat Valencia.
Nyatanya, Barcelona harus mengeluarkan dana besar untuk membawa pulang Alba kembali dari Valencia. Sebab, saat itu mahar yang harus dikeluarkan mencapai Rp 555 miliar.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
5 Pemain dengan Gelar Terbanyak Sepanjang Sejarah: Tak Ada Ronaldo, Messi Nomor Satu
-
5 Pemain Top yang Bakal Dijumpai Elkan Baggott di Kasta Kedua Liga Inggris 2023/2024, Ada Eks Manchester United
-
Sikap Lebih dari Skill, Shin Tae-yong Tak Ragu Coret Pemain yang Sikapnya Buruk
-
Dulu Tajir Melintir, 7 Pesepak Bola Top Legendaris yang Kini Jatuh Miskin
-
5 Pesepak Bola Top yang Kini Pengangguran, Salah Satunya Pemenang Liga Champions 3 Kali Beruntun
-
Termasuk Paul Pogba, Berikut 5 Pesepak Bola Top yang Jago Bela Diri
-
5 Striker Ganas yang Bakal Dihadapi Elkan Baggott di Divisi Championship, Ada Bintang Leicester
-
Ada 5 Pesepak Bola Muslim yang Tampil di Final Liga Champions, Siapa Saja?
-
Pesepak Bola Terkaya Dunia Dilepas Klub Thailand, Mau Pindah ke Mana?
-
Kabar Mengejutkan! Eks Timnas Indonesia U-21 Tikam Sekuriti Berujung Ditangkap Polisi
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool