Bolatimes.com - Bursa transfer musim dingin 2022 ditutup dengan kepindahan Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona. Siapa sangka, kepindahan ini justru membuat eks Arsenal itu ingkar janji kepada sang kakek.
Aubameyang resmi bergabung Barcelona dengan status besar transfer dari Arsenal. Kepindahannya secara cuma-cuma tersebut didapatkan setelah The Gunners memilih memutus kontraknya.
Setelah menyelesaikan dokumen dan tes medis, Barcelona pun mengumumkan bahwa Aubameyang kini resmi menjadi bagian raksasa Catalan tersebut.
Pemain berusia 32 tahun ini dikontrak oleh Barcelona hingga 2025, di mana dalam klausul kontrak itu terdapat opsi dirinya bisa hengkang pada 2023 dan klausul pelepasan sebesar 100 juta euro (Rp1,6 triliun).
Dalam kepindahannya ini, terdapat fakta menarik di mana Arsenal yang melepaskannya secara gratis, nyatanya tetap harus mengeluarkan uang agar Aubameyang pindah ke Barcelona.
Laporan dari The Times menyebutkan, Arsenal harus memberikan Aubameyang dana sebesar 7 juta poudsterling (Rp136 miliar) untuk memutuskan kontraknya.
Sedangkan David Ornstein dari The Athletic menyebutkan bahwa Arsenal juga akan membayar gaji Aubameyang di Barcelona sampai musim panas 2022 mendatang.
Di balik fakta-fakta menarik kepindahan Aubameyang dari Arsenal ke Barcelona, ada pula fakta unik lainnya. Fakta ini terkait masa lalu penyerang asal Gabon itu.
Siapa yang menduga jika kepindahannya ke Barcelona ini nyatanya membuat Pierre-Emerick Aubameyang melanggar janjinya kepada sang kakek.
Kok Bisa? Bagaimana kisahnya?
Melanggar Janji ke Kakek dengan Bergabung Barcelona
Pada 2016 lalu, Aubameyang pernah menceritakan kisahnya kepada media mengenai sang kakek. Eks penyerang Borussia Dortmund ini mengaku bahwa ia berjanji akan membela Real Madrid demi sang kakek.
“Sebelum dia (kakek) meninggal dua tahun lalu, saya berjanji kepadanya bahwa suatu hari nanti saya akan bermain untuk Real Madrid,” ujar Aubameyang dikutip dari Evening Standard.
“Kakek saya berasal dari Avila, tidak jauh dari Real Madrid. Itulah apa yang saya katakan kepadanya. Saya tahu itu tidak muda, tapi itu sesuatu yang terus saya ingat” lanjutnya.
Sayangnya, janji Aubameyang kepada sang kakek diingkarinya setelah ia bergabung Barcelona yang tak lain rival abadi dari Real Madrid.
Terlepas dari hal tersebut, meski terkesan mengingkari janjinya sendiri, Aubameyang setidaknya bermain di Spanyol yang merupakan asal sang kakek.
Aubameyang sendiri tak bisa memaksakan kepindahan atau memenuhi janjinya bermain untuk Real Madrid, mengingat tak ada yang tahu persis bagaimana masa depan di dunia sepak bola.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa