Bolatimes.com - Safawi Rasid kembali membuktikan bahwa dirinya masih layak untuk menjadi andalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020.
Pada pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2020, Safawi Rasid sukses membuka keunggulan untuk timnas Malaysia saat berjumpa Kamboja.
Safawi Rasid mencetak gol pembuka lewat titik putih pada menit ke-23. Setelah itu, dua gol lain timnas Malaysia dicetak oleh Akhyar Rashid (61’) dan Kogileswaran Raj (78’).
Tiga gol itu sudah cukup bagi skuad Harimau Malaya untuk meraih kemenangan 3-1 atas Kamboja. Sementara itu, tim lawan hanya mampu mencetak satu gol balasan lewat Sath Rosib (90’).
Safawi Rasid merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik yang dimiliki oleh timnas Malaysia saat ini. Pemain kelahiran 5 Maret 1997 itu berstatus sebagai pemain Johor Darul Takzim (JDT).
Pemain kelahiran Terengganu ini dinilai sebagai sosok pemain yang bisa bermain di mana saja. Namun, posisi utamanya saat ini ialah sayap kanan.
Saat berusia 15 tahun, Safawi bergabung dengan Dungun T-Team Football Club Academy. Di sana, ia langsung menjadi pemain yang penting.
Awalnya, Safawi bermain sebagai gelandang tengah. Salah satu kemampuan yang sudah dimiliki sejak muda ialah melepaskan sepakan keras menggunakan kaki kirinya.
Saat berusia 16 tahun, Safawi menjadi salah satu sosok pemain yang sukses membuat pelatih asal Indonesia terpukau. Sosok pelatih yang dimaksud ialah Rahmad Darmawan.
Baca Juga
Sebab, saat itu Rahmad Darmawan berstatus sebagai pelatih T-Team. Dia pun melihat talenta Safawi saat tampil di kompetisi sekolah sepak bola di Negeri Jiran.
Akhirnya, Rahmad Darmawan memanggil Safawi untuk berlatih bersama tim senior T-Team. Dengan cepat, Safawi sukses mencuri hati RD dan menjadi bagian penting dari tim tersebut.
Namun, tak lama setelah itu, Safawi akhirnya menerima tawaran klub raksasa di Liga Super Malaysia, yakni Johor Darul Takzim (JDT), pada Desember 2016.
Sejak saat itu, Safawi sukses menjadi salah satu pemain yang tak pernah tergantikan di skuad Harimau Selatan.
Pemain yang kini telah berusia 24 tahun itu juga ikut mengantarkan JDT meraih lima gelar juara Liga Super Malaysia, yakni pada edisi 2017, 2018, 2019, 2020, hingga 2021.
Selain itu, Safawi pernah mendapatkan kesempatan untuk meniti kariernya di Liga Primer Portugal bersama Portimonense SC.
Saat itu, dia bergabung dengan klub Portugal itu dengan status pinjaman. Sayangnya, di sana Safawi tak punya banyak kesempatan untuk membuktikan talentanya.
Safawi tak pernah sekalipun mendapat peluang tampil, sehingga dia tak mencatatkan satu penampilan pun bersama tim utama Portimonense SC.
Safawi juga menjadi salah satu pemain yang sudah menjadi andalan timnas Malaysia di kelompok usia muda, yakni mulai U-18, U-23, hingga saat ini di level senior.
Dia sempat berjasa mengantarkan timnas Malaysia meraih medali perak SEA Games 2017 dan runner-up Piala AFF 2018.
Berita Terkait
-
Peter Cklamovski Jadi Pelatih Baru Timnas Malaysia, Target 100 Besar Dunia
-
10 Negara yang Dilewati Timnas Indonesia di Ranking FIFA andai Gasak Irak dan Filipina, Salah Satunya Malaysia
-
Keisuke Honda Latih Timnas Indonesia U-23? FAM Buka Suara
-
Susul Pratama Arhan, Winger Timnas Malaysia Dilaporkan Diminati Klub Besar Jepang
-
Poin dan Selisih Gol sama dengan Iran, Alasan Timnas Malaysia U-23 Bisa Lolos ke Piala Asia U-23 2024
-
Cuma Dua, Pemain Abroad Timnas Malaysia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Deretan Kegagalan Timnas Indonesia di Babak Final dalam 10 Tahun Terakhir, Terkini Piala AFF U-23
-
Hanya Dua Menit Main di Dewa United, Pemain Ini Berhasil Dipanggil Timnas Malaysia
-
CEK FAKTA: AFF Hapus 2 Gol Malaysia ke Indonesia Akibat Pakai Striker yang Tak Terdaftar di Piala AFF
-
Hanya Kalah 0-1, Pelatih Malaysia Sebut Timor Leste Bukan Tim yang Biasa
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa