Bolatimes.com - Chanathip Songkrasin bakal menjadi kapten Timnas Thailand pada kejuaraan Piala AFF 2020. Penunjukkan ini dilakukan langsung oleh manajer, Nualphan Lamsam.
Selain menunjuk Chanathip Songkrasin menjadi kapten, timnas Thailand kini juga memiliki dua pemain yang diangkat sebagai wakilnya.
"Saya menunjuk Jay (Chanathip) Sebagai kapten tim. Siwarak Tedsungnoen dan Teerasil Dangda sebagai wakil kapten),” ujarnya.
Baca Juga:
Mengenal FIFA Arab Cup 2021, Turnamen Sepak Bola Terbesar di Jazirah Arab
Nualphan beralasan, Chanatip sukses menampilkan performa impresif bersama klub Liga Jepang, Consadole Sappo. Selain itu, Chanatip juga juga sudah memiliki pengalaman tampil di ajang Piala AFF.
"Dia tampil bagus di Liga Jepang bersama Consadole Sapporo. Ia juga sukses dan berpengalaman di Piala AFF," ujarnya.
"Chanatip pertama kali tampil pada Piala AFF yakni pada edisi 2012. Dia adalah sosok yang tepat menjadi kapten timnas Thailand,” lanjutnya.
Baca Juga:
IYC 2021 Resmi Ditunda, Tiga Klub Top Spanyol Batal ke Indonesia
Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah fakta menarik dari Chanathip Songkrasin, pemain bintang yang ditunjuk jadi Kapten Timnas Thailand
1. Dijuluki ‘Messi-nya Thailand’
Chanathip Songkrasin mendapatkan julukan dari penggemarnya sebagai ‘Messi-nya Thailand’. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memang sering menjadi pencetak peluang di sektor lini depan.
Baca Juga:
Greysia/Apriyani Ungkap Pesan Vital Pelatih saat Kalahkan Wakil Malaysia
Chanatip dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, serta kemampuan dribel yang mampu melewati satu hingga tiga pemain bertahan lawan.
Bahkan, kedua kakinya sama-sama kuat. Kemampuan lain yang dimiliki Chanatip ialah melepaskan sepakan keras yang akurat dari luar kotak penalti.
2. Debut di TImnas Thailand pada Usia 19 Tahun
Baca Juga:
Kiper Timnas Indonesia Nyaris Pensiun Dini karena Dokter Gadungan Eks PSS
Chanathip Songkrasin pertama kali mendapatkan kesempatan debut saat Timnas Thailand masih berada di bawah asuhan Winfried Schafer.
Saat itu, dia mencatatkan penampilan pertama pada kejuaraan Piala Raja 2012. Semenjak saat itu, pemain yang saat itu berusia 19 tahun ini langsung tampil di ajang Piala AFF 2012.
3. Dua Emas SEA Games dan Dua Gelar Piala AFF
Setelah mencatat debut di timnas senior pada usia 19 tahun, Chanatip juga berhasil moncer ketika bermain bersama timnas U-23.
Pada ajang SEA Games, misalnya, dia sukses mempersembahkan dua medali emas. Masing-masing diraih pada edisi 2013 dan 2015.
Selain ajang SEA Games, catatan impresif lainnya Chanatip di kawasan Asia Tenggara ialah meraih dua kali gelar juara Piala AFF.
Masing-masing gelar bergengsi di kawasan ASEAN itu diraih Chanatip pada edisi 2014 dan 2016.
4. Pecahkan Rekor di Piala AFF
Chanathip mendapat penghargaan individu sebagai pemain terbaik Piala AFF 2014 setelah membawa Thailand menjadi juara.
Gelar itu membuat Chanathip menjad pemain termuda di ajang Piala AFF yang meraih gelar sebagai pemain terbaik. Sebab, saat itu usianya baru menginjak 21 tahun.
Pada edisi selanjutnya, yakni Piala AFF 2016, Chanathip sukses meraih pencapaian serupa. Dia sukses meraih gelar juara sekaligus menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik.
Dengan penghargaan MVP ini, Chanathip menjadi pemain pertama yang meraih gelar pemain terbaik Piala AFF sebanyak dua kali.
Berita Terkait
-
Tampil Impresif Bersama Bali United, Elias Dolah Dapat Panggilan Timnas Thailand di FIFA Matchday
-
Deretan Kegagalan Timnas Indonesia di Babak Final dalam 10 Tahun Terakhir, Terkini Piala AFF U-23
-
Waspada, Berikut 4 Bek Thailand yang Diprediksi Bikin Ramadhan Sananta Mati Kutu
-
Kurang Kuat, Pelatih Thailand Tak Tertarik Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Profil Pattarra Soimalai, Striker Thailand yang Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
Manajer Timnas Thailand Madam Pang Calonkan Diri Jadi Presiden Federasi, Siap Tinggalkan Klub Jika Terpilih
-
2 Pemain Langganan Timnas Thailand yang Berkarier di Indonesia, Terkini Elias Dolah
-
Profil Ekanit Panya, Gelandang Timnas Thailand yang Direkrut Raksasa Jepang Urawa Reds Diamond
-
Nasib Dua Messi ASEAN, Egy Maulana Vikri dan Chanathip Songkrasin yang Kompak Pulang Kampung usai Merantau
-
Deretan Pemain Abroad Timnas Thailand yang Pulang Kampung, Chanathip Nyerah di Liga Jepang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter