Bolatimes.com - Julukan Lionel Messi dari Asia Tenggara sempat disematkan kepada pemain dari Indonesia dan Thailand, yaitu Egy Maulana Vikri dan Chanathip Songkrasin.
Dengan postur yang mirip dengan La Pulga, berbadan mungil dan punya kemampuan dribbling yang bagus, Egy dan Chanathip kerap mendapat sorotan khusus.
Karier keduanya pun diprediksi bakal bersinar seiring julukan “Messi dari Asia Tenggara” yang melekat kepada diri mereka masing-masing.
Egy Maulana Vikri
Egy sempat melambungkan harapan itu, melambungkan harapan publik sepak bola Indonesia saat ada pemain Tanah Air yang berkarier di Eropa.
Egy Maulana Vikri merantau ke Polandia pada 2018 untuk bergabung dengan Lechia Gdansk. Sejak saat itu, ia mendapat perhatian khusus dari pecinta sepak bola Nasional.
Baca Juga:
Tak Kalah dari Artis K-Pop, Begini Gaya Asnawi Mangkualam saat Liburan Bareng Pemain Jeonnam Dragons
Namun jalan yang dilalui Egy tak mudah karena sulit mendapat menit bermain di tim utama Lechia Gdansk. Setelah tiga tahun, ia akhirnya menyerah di Polandia.
Tak terlalu berhasil di Polandia bukan berarti bikin hasrat Egy bermain di Eropa runtuh. Ia melanjutkan perjuangan dengan bergabung ke FK Senica.
Sempat mendapat banyak kesempatan bermain di sana, Egy pindah ke ViOn Zlate Moravce. Namun pada 2022, ia mengakhiri kontraknya dengan ViOn.
Baca Juga:
Video Ivar Jenner Bikin Assist Lawan Shakhtar Donetsk, Umpannya Santai dan Sangat Terarah
Tak lama berselang, Egy akhirnya memutuskan pulang kampung dengan bermain di Liga 1 bersama Dewa United usai dikontrak pada 30 Januari 2023.
Chanathip Songkrasin
Sosok yang akrab disapa Jay ini sudah menunjukkan sinarnya sejak usia muda. Tampil bersinar di Thailand, membuat Chanathip dipinjam oleh klub Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo pada 2017.
Baca Juga:
Ipswich Town Kalah dari Stevenage di Laga Uji Coba, Elkan Baggott Jadi Sasaran Suporter Ipswich Town
Usai tampil impresif, Chanathip dipermanenkan pada 2018. Prestasi terbaiknya di Hokkaido Consadole adalah menjadi runner-up J1 League 2019.
Chanathip lantas direkrut oleh tim besar J1 League, Kawasaki Frontale, dan sempat jadi salah satu pemain termahal di J League.
Namun penampilan Chanathip Songkrasin di Kawasaki Frontale ternyata jeblok. Sepanjang musim 2022, Chanathip cuma mencetak dua gol dari 22 pertandingan.
Akhirnya setelah melakoni lima pertandingan untuk Kawasaki Frontale musim 2023 ini, Chanathip Songkrasin memutuskan pulang kampung ke Thailand untuk membela BG Pathum.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Dewa United vs Persikabo, dan Borneo FC vs Persebaya
-
Kiper Dewa United Cetak Gol, Komentar Bek Persib Mengundang Tanya
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Persib Tak Tertarik Ikuti Jejak Dewa United dan Bali United?
-
Bojan Hodak Sebut Semua Klub Profesional Harus Memilikinya, Sayangnya Persib Tak Punya
-
Pertahanan Persib Tak Kebobolan Saat Hadapi Dewa United, Kevin: Tapi Tidak Banyak yang Saya Lakukan
-
Kevin Akui Gara-gara Mereka Tugasnya di Persib Jadi Lebih Mudah: Itu Bagus!
-
Dipercaya Bojan Hodak, Darah Muda Persib Bandung Akui Pengalaman Tak Terduga
-
Bojan Hodak Nilai Pemain Muda Persib Harus Banyak Kesempatan untuk Mengembangkan Kemampuannya
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024