Bolatimes.com - Timnas Portugal bakal menghadapi Azerbaijan dalam laga lanjutan Grup A, kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Namun Portugal akan berlaga tanpa sang kapten tim, Cristiano Ronaldo akibat suspensi kartu kuning. Laga kedua negara akan digelar di Baku Olympic Stadium, Selasa (7/9/2021) malam WIB nanti.
Berlaga tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal menyusun taktik baru. Seperti yang diungkapkan oleh bek andalan Timnas Portugal, Ruben Dias.
Ia mengatakan akan merapatkan barisan pertahanan, yang menurutnya menjadi kunci jika ingin meraih kemenangan.
Laga matchday 5 ini sendiri menjadi kesempatan bagi Portugal untuk menggusur Serbia yang sama-sama mengoleksi 10 poin di puncak klasemen sementara Grup A.
Namun, bukan perkara mudah bagi Portugal untuk memetik poin penuh disana. Sebab, akhir-akhir ini tim asuhan Fernando Santos itu sulit meraih kemenangan. Ini lantaran lawan masih bisa mencetak gol.
Nyatanya, selama lima partai terbarunya baik resmi maupun uji coba, Portugal selalu gagal mencatat clean sheet dengan total tujuh kali kebobolan. Imbasnya, mereka hanya bisa mencatat dua menang satu imbang dan dua kalah.
Pada partai teranyarnya di Grup A kontra Irlandia, Portugal bahkan nyaris kalah. Sebab, Ruben Dias dan kolega sempat tertinggal 0-1 hingga menjelang akhir pertandingan.
Portugal baru bisa menang 2-1 setelah Cristiano Ronaldo mencetak dua gol beruntun sebelum peluit panjang berbunyi. Ini menunjukan kalau pertahanan masih banyak kelemahan.
Itu sebabnya bek Ruben Dias meminta agar lini belakang lebih diperkuat. Jangan sampai kecolongan lagi seperti saat melawan Irlandia. Sebab, Azerbaijan tidak bisa diremehkan meski saat ini jadi juru kunci.
"Kami tidak senang dengan kondisi ini. Rasa tidak puas muncul karena kami selalu ingin menjadi yang terbaik. Solusinya adalah dimana kami bisa menemukan jawaban; dalam grup ini," ucap Dias seperti dimuat Tribal Football.
"Itu akan menjadi fondasi bagi kami untuk berkembang. Selalu ada ruang untuk berkembang dan itu yang akan kami lakukan sebagai grup. Terpenting adalah memastikan kami lebih sedikit kebobolan," lanjut bek andalan Manchester City itu.
Portugal sudah merasakan ketangguhan Azerbaijan pada pertemuan pertama. Tampil di Allianz Stadium, Italia (karena alasan pandemi COVID-19), Portugal hanya bisa menang 1-0. Karena itu Dias menilai akan sangat beresiko jika lawan sampai mencetak gol lebih dulu.
Sebab belum tentu Portugal bisa membalas mengingat Ronaldo harus absen akibat skorsing akulumasi kartu kuning. Itu terjadi setelah CR7 melepaskan seragam saat melakukan selebrasi gol keduanya ke gawang Irlandia.
"Kami tahu Azerbaijan tim yang berbahaya. Kami telah melihat pemainan mereka pada laga terbarunya (imbang 1-1 kontra Irlandia). Tapi, contoh terbaik adalah saat bertandingan melawan mereka," jelas Dias.
"Mereka menunjukkan bisa memberi kami kesulitan. Ini adalah laga final bagi kami. Dan kami harus menghadapi pertandingan dengan mental seperti itu," pungkas eks bek Benfica itu.
(Suara.com/Rully Fauzi)
Tag
Berita Terkait
-
Pecah Ban Diduga Jadi Penyebab Diogo Jota Tewas Akibat Kecelakaan Maut
-
Heboh! Cristiano Ronaldo Cat Kuku Kaki, Ternyata Fungsinya Tak Main-main
-
Cara Sopan Cristiano Ronaldo Tolak Penggemar yang Mau Ajak Selfie
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez Angkat Bicara soal Tabrakan dengan Bagnaia di MotoGP Portugal
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa