Bolatimes.com - Umumnya, tim yang lolos ke final sebuah kompetisi merupakan tim yang bisa mengantongi kemenangan atas lawan-lawannya. Namun, hal ini tak berlaku untuk Timnas Paraguay di Copa America 2011.
Sebagai salah satu negara yang pernah menjuarai Copa America sebanyak dua kali, Paraguay bisa dikatakan terpandang.
Keberhasilan Paraguay menjuarai Copa America terjadi pada era 50 an dan 70 an. Gelar pertama yang diraih yakni pada tahun 1953 dengan mengalahkan Brasil di partai puncak.
Baca Juga:
DPMM FC, Klub Brunei yang Pernah Main di 3 Liga Negara Berbeda
Lalu, gelar Copa America kedua didapat pada tahun 1979. Tim berjuluk La Albirroja ini mengalahkan Chile dengan agregat 3-1.
Dalam perjalanan menjadi juara tersebut, Paraguay tampil perkasa. Di 1953 kala Copa America masih memainkan format satu grup, La Albirroja menang tiga kali dan menjadi Runner Up di belakang Brasil.
Hingga akhirnya, dua posisi teratas grup menembus final dan Paraguay berhasil menang dengan skor 3-2 atas Brasil di final yang digelar di Peru.
Baca Juga:
Bertahun Menanti, Maria Sharapova Girang Bisa Nonton Konser di Royal Albert
Lalu di edisi tahun 1979, Paraguay juga keluar sebagai juara karena tampil perkasa sebagai juara grup dan mengalahkan Uruguay serta Brasil sebelum melenggang ke final.
Paraguay sejatinya bisa saja meraih gelar ketiga pada Copa America 2011. Namun, andai kata saat itu berhasil pun, status juara itu takkan indah seperti edisi-edisi sebelumnya.
Pasalnya, di Copa America 2011 Paraguay menembus partai final tanpa sekalipun meraih kemenangan. Bagaimana kisahnya?
Baca Juga:
3 Alasan yang Membuat Liga 1 'Mungkin' Batal Kick-off 20 Agustus
Mencapai Puncak Tanpa Kemenangan dan Tanpa Kekalahan
Final Copa America 2011 boleh jadi final teraneh di dunia sepak bola karena salah satu kontestannya, Paraguay, tak pernah meraih kemenangan sepanjang turnamen.
Di ajang yang berlangsung di Argentina ini, Paraguay tergabung dalam grup neraka di grup B bersama Brasil, Venezuela dan Ekuador.
Baca Juga:
Profil Thoriq Alkatiri, Wasit Indonesia yang Akan Pimpin Laga Piala AFC
Melawan tim-tim berat, Paraguay pun tak bisa berbuat banyak kecuali menahan imbang ketiganya. Alhasil, La Albirroja finis di tempat ketiga grup B dengan total tiga poin dari tiga laga.
Karena hal tersebut, Paraguay pun lolos ke babak perempat final dengan status peringkat tiga terbaik. Setelah diundi, di babak 8 besar La Albirroja bertemu Brasil.
Siapa sangka, Paraguay berhasil melenggang ke semifinal dengan memenangi adu penalti melawan Thiago Silva dkk setelah bermain imbang 0-0.
Di semifinal, Paraguay bertemu Venezuela. Dan lagi-lagi, La Albirroja menang lewat drama adu penalti dengan skor 5-3 setelah bermain imbang 0-0.
Karena hasil di drama adu penalti itu, Paraguay pun melaju ke final. Jika dirunut, sejak fase grup hingga semifinal La Albirroja tak sekalipun meraih kemenangan dan terhitung hanya meraih hasil seri saja dalam lima laga ke final.
Sayangnya, kisah tak pernah kalah dan juga tak pernah menang ini tak berlanjut di final. Paraguay benar-benar tak pernah menang sekalipun di Copa America 2011 kala takluk dengan skor 3-0 dari Uruguay dalam 90 menit waktu normal.
Berita Terkait
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Lawan Negara CONMEBOL, Terkini Dikalahkan Argentina
-
Daftar Juara Piala Dunia U-20: Uruguay Raih Gelar Perdana
-
Menang Tipis Lawan Italia, Uruguay Juara Piala Dunia U-20 2023
-
Mengenal Anderson Duarte, Striker Uruguay U-20 yang Pecundangi Israel di Piala Dunia U-20 2023
-
Jadwal Final Piala Dunia U-20 2023: Uruguay vs Italia Berburu Gelar Perdana
-
Daftar 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Ada Israel
-
4 Tim yang Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Israel Terus Cipta Kejutan
-
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Argentina Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah
-
Negara Juara Piala Dunia yang Pernah Lawan Timnas Indonesia, Kekinian Argentina
-
Daftar Negara dengan Peringkat FIFA Tertinggi yang Pernah Dihadapi Timnas Indonesia, Terkini Argentina
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter