Bolatimes.com - Achraf Hakimi resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain di musim panas 2021 ini. Kepindahannya ke klub ibu kota Prancis tersebut membuat CV yang ia miliki kian mentereng.
Achraf Hakimi menjadi rekrutan kedua Paris Saint-Germain di musim panas 2021 ini. Pemuda berusia 22 tahun tersebut ditebus dengan mahar 60 juta euro atau setara 1 triliun rupiah.
Pemain berkebangsaan Maroko tersebut menjadi salah satu korban Inter Milan yang saat ini tengah terlilit krisis finansial.
Baca Juga:
Profil Roberto Mancini yang Bangkitkan Italia Hingga ke Final Euro 2020
Inter diketahui harus menjual pemain bintangnya untuk menstabilkan keuangan. Tak sampai di situ, Nerazzurri bahkan harus memangkas gaji pemain.
Keadaan ini lah yang membuat Achraf Hakimi harus rela berpisah dengan Inter Milan, klub yang baru ia bela semusim lamanya pasca diboyong dari Real Madrid.
Kepergiannya dari Inter pun ternyata membuat Hakimi sedih. Apalagi, ia baru saja mengantarkan La Beneamata meraih Scudetto pertamanya sejak 11 tahun silam.
Baca Juga:
Aksesoris Pemain Paling Ikonik Sepanjang Sejarah Sepak Bola
“Saya ingin berterima kasih kepada anggota staf, para fans, rekan-rekan setim atas kasih sayang yang diberikan, profesionalisme dan respek. Saya juga berterima kasih kepada keluarga saya atas dukungan tanpa syarat mereka,'' kata Hakimi.
“Inter selalu berada di hati saya. Pelukan hangat untuk semua orang dan Forza Inter," imbuhnya.
Meski menjadi korban dari krisis finansial Inter Milan, kepindahan Achraf Hakimi ke PSG secara tak langsung membuat CV yang ia miliki di usia muda kian mentereng.
Baca Juga:
6.500 Penonton akan Hadiri Final Copa America 2021 Argentina Vs Brasil
Karier Menakjubkan Achraf Hakimi
Kepindahan Achraf Hakimi ke PSG memperpanjang daftar klub besar yang pernah dibelanya selama empat tahun berkarier di sepak bola profesional.
Hakimi sendiri memulai karier dari akademi Real Madrid dan Real Madrid Castilla. Ia baru masuk tim utama pada musim 2017/18 dengan menjadi pemain pelapis.
Baca Juga:
Fakta Menarik Jelang Duel Argentina vs Brasil di Final Copa America 2021
Kendati menjadi pelapis, Hakimi tetap mendapat kesempatan tampil sebanyak 17 kali bersama El Real dengan mencetak dua gol.
Sayangnya, penampilan apik sebagai pelapis tak membuatnya mendapat jaminan di tim utama sehingga dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada awal musim 2018/19.
Total dua musim ia habiskan bersama Dortmund dengan status pinjaman sebelum Real Madrid memutuskan untuk melegonya secara permanen ke Inter Milan dengan mahar 40 juta euro.
Kebersamaan dengan Inter pun tak berlangsung lama. Hanya semusim saja, Hakimi lantas dilego ke PSG dengan mahar sekitar 60 juta euro.
Fakta menarik dari kepindahan Hakimi adalah klub-klub besar yang ia bela sejak awal kariernya. Real Madrid, Dortmund, Inter Milan dan PSG merupakan klub elite Eropa yang dikenal khalayak luas.
Hebatnya lagi, ia mampu berpindah-pindah klub besar tersebut di usianya yang baru 22 tahun. Pada umumnya, pemain dengan usia tersebut masih ada yang dipinjamkan atau bermain di klub-klub gurem sebelum dipinang klub besar.
Selain CV-nya mentereng karena membela klub-klub besar di usia yang baru 22 tahun, karier Hakimi mentereng juga karena rentetan gelar yang diraihnya.
Bayangkan saja, di usia 22 tahun, Hakimi telah meraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super Spanyol (Real Madrid), Scudetto (Inter Milan), dan Piala Super Jerman (Dortmund).
Diyakini, di PSG nanti yang bergelimang akan para pemain bintang, CV Hakimi akan kian bertambah cantik dengan gelar domestik dan, syukur-sukur, gelar Eropa bersama Les Parisiens.
Berita Terkait
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
-
Top Skor Piala Asia 2023: Striker Thailand dan Winger PSG asal Korea Selatan Pimpin Klasemen
-
Simeone Ketagihan Permalukan Real Madrid, Los Blancos Punya Catatan Apik Jelang Bentrok Lawan Atletico
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Carlo Anceloti Puas Penampilan Real Madrid, tapi Minta Pemainnya Waspadai Manuver Girona
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
David Alaba Cedera Parah, Setelah Real Madrid Bantai Villareal 4-1 dan Pastikan Lolos 16 Besar Liga Champion
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter