Bolatimes.com - Timnas Italia melaju ke final Euro 2020 menghadapi Inggris pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Sosok di balik ganasnya skuad berjuluk Gli Azzurri ini tak lepas dari seorang Roberto Mancini.
Siapakah dia? Berikut profil Roberto Mancini yang kental dengan warna syal sesuai dengan warna ciri khas tim yang dilatihnya.
Kebangkitan Azzurri Mencapai Final Turnamen Raksasa Eropa
Baca Juga:
Aksesoris Pemain Paling Ikonik Sepanjang Sejarah Sepak Bola
Sosok Roberto Mancini telah membuktikan keraguan beberapa pihak karena Italia sukses mencapai final Euro 2020. Mancini tetap mengakui bahwa timnya harus terpuruk hingga dapat mencapai final turnamen besar pertama mereka dalam sembilan tahun ini. Ya, pada Euro 2012, Italia kalah 4-0 dari Spanyol di penampilan pertama final Euro 2012.
Azzurri bermain imbang 1-1 dengan Spanyol di Stadion Wembley. Skuad ini didominasi dalam hal penguasaan bola dan tembakan sebelum akhirnya unggul skor 4-2 melalui adu penalti.
Dalam sebuah konferensi pers, Mancini berkata, “Ada permainan di mana Anda harus menderita. Tidak semua bisa semulus kemajuan kita selama ini. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit”,”
Baca Juga:
6.500 Penonton akan Hadiri Final Copa America 2021 Argentina Vs Brasil
“Inilah mengapa para pemain dan semua orang yang bekerja bersama kami selama tiga tahun terakhir layak mendapat pujian besar, karena ini tidak mudah”. Hampir tidak ada yang percaya kami bisa melakukannya, namun kami masuk ke final. Kami senang untuk orang Italia di mana pun yang telah mengikuti kami selama beberapa minggu terakhir”.
Profil Roberto Mancini
Roberto merupakan mantan pesepak bola asal Italia yang saat ini dikenal sebagai pelatih berbagai klub serta tim nasional Italia. Mancini menjadi pelatih baru Azzurrri setelah kegagalan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Ia membangkitkan skuad Gli Azzurri untuk kembali menjadi tim terdepan di semua kompetisi.
Baca Juga:
Fakta Menarik Jelang Duel Argentina vs Brasil di Final Copa America 2021
Pada masa aktifnya sebagai pemain profesional, Mancini merupakan seorang striker handal. Tercatat ia pernah bermain untuk klub Lazio, Sampdoria, dan Manchester City.
Gaya sepak bolanya yang ofensif, kini diwariskan kepada tim-tim asuhannya untuk siap bertarung di segala kompetisi. Ia memuncaki Liga Premier berkat penyerang mematikan yang dimilikinya, seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan Mario Balotelli.
Mancini lahir pada 27 November 1964 dan dibesarkan sebagai seorang Katolik yang taat. Pria berusia 56 tahun itu di usia mudanya adalah seorang alter boy di tanah kelahirannya, Ancona. Hingga kini Mancini masih menghadiri misa secara rutin bersama keluarganya. Sebagai manajer kawakan, Mancini telah memenangkan trofi untuk setiap klub yang ia latih. Ia telah meraih total 13 trofi. Trofi pertamanya ia persembahkan untuk Fiorentina saat usianya 35 tahun.
Baca Juga:
Fakta Menarik Jelang Duel Italia vs Inggris di Final Euro 2020
Biodata Roberto Mancini
Nama : Roberto Mancini
Tanggal Lahir : 27 November 1954
Tempat lahir : Jesi, Ancona, Italia
Tinggi badan : 1,83 m
Klub saat ini : Italia (manajer)
Karir Senior : Bologna (1981-1982); Sampdoria (198201997); Lazio (1997-2001); Leicester City (2001/pinjaman).
Tim nasional : Italia U-21 (1982-1986) dan Italia (198401994)
Kepelatihan : Fiorentina (2001-2002); Lazio (2002-2004); Internazionale (2004-2008); Manchester City (2009-2013); Galatasaray (2013-2014); Zenit Saint Petersburg (2017-2018); Italia (2018-).
Itulah profil Roberto Mancini, seorang pelatih sepak bola profesional yang sukses bawa Italia melaju ke final Euro 2020. Italia akan menghadapi Inggris Senin (12/7/2021) dini hari WIB untuk berusaha merebut gelar Kejuaraan Eropa mereka sejak 1968. Mampukah Gli Azzurri sukses taklukkan The Three Lions?
Berita Terkait
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Keputusan Berani Leonardo Bonucci demi Bisa Perkuat Timnas Italia Bertarung di Euro 2024
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Mantan Pelatih Manchester City Meyakini Sepak Bola Arab Saudi akan Berkembang seperti Negara Eropa
-
Roberto Mancini Kasih Bocoran Nasib Malaysia di Piala Asia 2023, Lebih Hoki dari Timnas Indonesia?
-
Persib Bandung Bakal Rekrut Eks Timnas Italia Stefano Beltrame, Bobotoh: Pemain Juventus Gak Bakal...
-
Cristiano Ronaldo Gacor, Data Fakta Portugal 100 Persen Kemenangan di OTW Euro 2024, jumlah Gol Bikin Geleng-Geleng
-
PALING SIAL! Ini 4 Tim Jadi Bulan-bulanan Lawan di Kualifikasi Euro 2024: Gibraltar 91 Menit Kebobolan 14 Gol
-
Italia Trauma Gagal di Payoff eh Spalletti Nyaris 'Celakakan' Gli Azzurri, Nasib ke Euro 2024 Mulus?
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter