Bolatimes.com - Yussuf Poulsen punya peran penting dalam kesuksesan Timnas Denmark melaju ke babak 16 besar Euro 2020. Penyerang milik RB Leipzig tersebut tercatat menyumbang dua gol selama fase grup kompetisi antar negara Benua Biru itu.
Denmark sendiri lolos ke fase gugur Euro 2020 secara dramatis, semat terpuruk dengan menelan dua kekalahan plus kehilangan Christian Eriksen yang kolaps di partai pertama, Denmark berhasil mengalahkan Rusia 4-1 di matchday terakhir.
Kemenangan itu membuat Denmark menempati posisi runner-up Grup B usai unggul agresivitas gol dari Rusia dan Finlandia yang sama-sama mengoleksi 3 poin. Poulsen berperan di kemenangan itu lewat golnya di menit ke-59.
Latar Belakang Yussuf Poulsen
Yussuf Poulsen yang kini berusia 27 tahun, pertama kali membela Denmark pada 2014. Namanya mulai menarik atensi di gelaran Piala Dunia 2018.
Perjalanan hidup Poulsen cukup berliku, ia merupakan putra dari seorang pria muslim asal Tanzania dan ibunya dari Denmark. Ibunya bernama Lene Poulsen dan ayahnya bernama Shihe Yurary, itulah mengapa Poulsen sering juga mengenakan nama Yurary di jersinya.
Ayah Poulsen bekerja di kapal kountainer untuk bidang ekspor impor yang beroperasi dari Tanzania ke Denmark, sebelumnya akhirnya menetap di Kopenhagen.
Namun, Poulsen kecil tak lama merasakan kasih sayang sang ayah. Ayah pemiliki tinggi 193 cm tersebut meninggal dunia karena sakit kanker ketika Poulsen masih berusia 6 tahun.
Meski ditinggalkan ayahnya ketika masih belia, Poulsen mendapatkan peninggalan berharga dari sang ayah. Poulsen pertama kali mengenal sepak bola dari ayahnya.
Perjalanan Poulsen untuk menjadi pesepak bola profesional dimulai ketika masuk di tim junior Lyngby BK. Poulsen akhirnya bermain di divisi utama liga Denmark bersama Lyngby pada musim 2011/12 dengan mencatatkan 5 penampilan, lalu bermain di divisi kedua Liga Denmark setahun kemudian.
Pada musim 2013, Poulsen pindah ke RB Leipzig yang saat itu baru saja promosi ke divisi 3 Liga Jerman. Yussuf Poulsen berjasa membawa Leipzig akhirnya bisa mentas di Bundesliga pada musim 2016/17.
Sementara untuk perjalanannya bersama Denmark di Euro 2020 akan dilanjutkan dengan menghadapi Wales di babak 16 besar pada Sabtu (26/6/2021) malam WIB.
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Breaking News! Bus Timnas Putri Alami Kecelakaan, Begini Kondisi Pemain
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa