Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Bolatimes.com - Situasi menegangkan terjadi di tubuh skuat Timnas Autria saat laga melawan Makedonia Utara dalam laga Grup C Euro 2020, Minggu (13/6/2021) malam WIB. Sang kapten David Alaba tiba-tiba mencekik rekan setimnya bernama Marko Arnautovic.
Viral di media sosial, David Alaba terciduk mencekik guna membungkam mulut Marko Arnautovic. Bek yang baru saja bergabung dengan Real Madrid itu nyatanya punya alasan kuat dalam melakukan aksi yang cukup keras tersebut.
Melansir media Serbia, Blic, Senin (14/6/2021), Arnautovic ternyata melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Makedonia Utara, Ezdjan Alioski. Perilaku tak terpuji Arnautovic terjadi usai mencetak gol untuk membawa Austria unggul 3-1 pada menit ke-89.
Saking senangnya, Arnautovic melakukan selebrasi berlebihan dan bermuatan politik. Dia juga melontarkan kata-kata bernada rasis yang intinya menghina kaum Albania, etnis mayoritas di Makedonia Utara.
Baca Juga
Sebagai keturunan Serbia, Arnautovic kemungkinan besar punya sentimen tersendiri terhadap Albania merujuk peristiwa di masa lalu.
Serbia dan Albania sempat terlibat konflik pada abad ke-20. Beberapa di antaranya terkait Perang Balkan Pertama, Perang Dunia Kedua dan Perang Kosovo.
Alioski yang mendapat hinaan dari Arnautovic pun tak terima. Sebelum keributan meledak, David Alaba datang untuk mencegah dengan mencekiknya untuk kemudian membungkam mulut sang pemain dengan tangan.
Ini bukan kali pertama Arnautovic melakukan aksi rasial. Pada 2009, dia juga kedapatan menghina Bek Willem II saat masih berkarier di Eredivisie bersama FC Twente, sebagaimana dikutip dari Bleacher Report.
Saat itu, bek Willem II Ibrahim Kargbo mengatakan Marko Arnautovic memanggilnya dengan sebutan nigger yang berarti orang negro dalam bahasa Inggris.
Hingga berita ini ditulis, insiden berbau pelecehan rasial yang dilakukan Arnautovic terhadap pemain Makedonia Utara belum mendapat tanggapan dari Uni Sepakbola Eropa (UEFA).
(Arief Apriadi)
Terkini
- Profil Rui Costa, Presiden Benfica Sekaligus Legenda Portugal yang Kecam Enzo Fernandez
- Profil Jang Hyun-soo, Pemain yang Bikin Shin Tae-yong Sakit Hati hingga Dicoret dari Timnas Seumur Hidup
- 5 Tim Nasional yang Prestasinya Melesat usai Gunakan Pemain Keturunan
- 5 Pemain yang Gagal Pindah di Menit Akhir Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin 2023
- Daftar Liga Paling 'Cuan' di Bursa Transfer Musim Dingin 2023, Efek Jual-jual Pemain ke Klub Top
- Daftar Liga Paling Boros di Bursa Transfer Musim Dingin 2023, Nomotr 1 Tembus Rp13,4 Triliun
- Viral Video Bos Al Nassr Marah-marah: Saya Bayar 200 Juta Euro, Ronaldo Cuma Bisa 'Siuuu'
- Sesumbar Sabitzer Dipinjam Manchester United, Tak Ingin Numpang Lewat, Tapi bakal Menangkan Trofi
- Profil Soichiro Kozuki, Pemain FC Schalke 04 asal Jepang yang Awali Karier dari Divisi 5
- Takut Kekalahannya Terulang seperti di Piala Super Spanyol, Carlo Ancelotti Salahkan Jadwal Pertandingan yang Padat
Berita Terkait
-
5 Negara yang Lolos ke Piala Dunia tapi Ogah Main, Nomor 1 Gara-Gara Tak Bisa Main Nyeker
-
Daftar Negara Top yang Absen di Piala Dunia 2022, Nomor 1 Paling Disorot
-
Hasil Drawing Kualifikasi Euro 2024: Timnas Italia Bertemu Musuh yang Bikin Gagal ke Piala Dunia 2022
-
4 Transfer Gratis Paling Fenomenal Saat Ini, Ada Lionel Messi hingga Paul Pogba
-
Bikin Fans MU Nyesel, Ralf Rangncik Sukses Bawa Timnas Austria Bungkam Kroasia 3-0 di Laga Debut
-
Jadwal Siaran Langsung Italia vs Argentina di Finalissima 2022, Digelar Malam Ini
-
Ingin Fokus ke Timnas Austria, Ralf Rangnick Tinggalkan Manchester United
-
5 Pesepak Bola Serba Bisa yang Bisa Mainkan Banyak Posisi, Ada David Alaba
-
Ralf Rangnick Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Austria
-
Ralf Rangnick Diisukan Jadi Pelatih Timnas Austria, Cabut dari Manchester United?