Bolatimes.com - Usai diberitakan ditangkap oleh pihak berwajib terkait kasus tindak pidana korupsi dan suap, Michel Platini akhirnya membantah. Dalam keterangan resminya, mantan Presiden UEFA itu mengaku hanya jadi saksi.
Beberapa saat yang lalu, Platini sempat menggegerkan publik lantaran ditangkap oleh Kepolisian Yudisial Anti-Korupsi Prancis terkait kasus pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Ia diduga menerima suap sebesar 2 juta francs Swiss (sekitar Rp 23 Miliar) untuk memenangkan negara Timur Tengah itu.
''Michel Platini, setelah didengar keterangannya dalam penyelidikan yang sama di pengadilan terbuka tahun lalu, sekarang diperiksa di otoritas tahanan karena alasan teknis,'' ungkap Platini dalam pernyataan resminya, seperti dilansir dari Football Italia.
''Pengacaranya, William Bourdon, dengan tegas mengungkapkan bahwa ini sama sekali bukan penangkapan, tetapi pemeriksaan sebagai saksi dalam konteks yang diperlukan oleh para penyelidik. Suatu sistem kerja yang mencegah semua orang memberikan keterangan, kemudian berkonfrontasi dan tidak bisa berunding di luar prosedur yang ada.''
''Michel Platini mengungkapkan dirinya dengan tenang dan lancar menjawab semua pertanyaan. Yang di dalamnya juga terkait dengan Euro 2016. Ia telah memberikan penjelasan yang cukup kooperatif.''
''Dia tidak memiliki alasan untuk menyalahkan dirinya sendiri dan mengatakan dirinya benar-benar asing dengan fakta-fakta yang diungkapkan. Dia benar-benar yakin tentang apa yang akan terjadi selanjutnya,'' pungkasnya dalam pernyataan tersebut.
Sebelum berita ini menyeruak, Michel Platini sebetulnya sempat dihukum oleh Komite Etik FIFA akibat kasus yang sama pada 2015. Legenda sepak bola Prancis itu dilarang berkecimpung di dunia sepak bola selama delapan tahun.
Namun, hukuman tersebut kemudian mendapat keringanan menjadi empat tahun dan seharusnya sudah berakhir pada Oktober 2019 ini. Hal itu terjadi setelah pria 63 tahun itu mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS).
Berita Terkait
-
Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde Keempat, Tagar AFC Mafia Bergema
-
Patgulipat Penunjukkan Qatar dan Arab Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pimpin Klasemen MotoGP 2024 Singkat, Jorge Martin Bereaksi Begini
-
Francesco Bagnaia Dinilai Berani Ambil Risiko Besar usai Merebut Kemenangan Perdana di MotoGP 2024
-
Marquez Bersudara Kompak Menuai Poin pada Balapan Perdana MotoGP 2024
-
Jorge Martin Keluar sebagai Juara Sprint Race MotoGP Qatar 2024
-
Starting Grid MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Pimpin Balapan, Marc Marquez di Baris Kedua
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa