Bolatimes.com - Aksi solo run yang diperagakan penggawa Timnas Venezuela U-20 saat menghadapi Timnas Brasil di ajang South America U-20 Championships Sabtu pekan lalu tampaknya benar-benar memukau. Saking memukaunya, aksi counter attack tersebut hingga membuat sang komentator bicara ngegas.
Siapa bilang cuma Real Madrid saja yang memiliki counter attack atau serangan balik terbaik di dunia? Nyatanya, aksi serupa tak kalah memukau juga sanggup dilakukan oleh Timnas Venezuela U-20.
Aksi memukau itu terjadi kala mereka menghadapi Brasil di ajang South America U-20 Championships yang dihelat akhir pekan lalu.
Seperti dilansir dari Dailymail, aksi counter attack nan memukau itu terjadi saat salah seorang pemain Brasil melakukan kesalahan ketika berusaha membangun serangan di sepertiga area pertahanan Venezuela.
Bola yang berhasil direbut pemain Venezuela dengan segera diumpan pada sang penyerang muda mereka, Jan Carlos Hurtado yang sudah menunggu di depan. Bola pun dengan cepat digiring menuju pertahanan Brasil yang longgar.
Hurtado pun dengan kemampuannya nan ciamik sukses mengelabuhi hingga tiga pemain Brasil yang tak menyangka datangnya serangan balik.
Sayang aksi solo run Hurtado tersebut gagal dimaksimalkan setelah bola yang ditendangnya berhasil ditepis oleh kiper Brasil Phelipe Megiolaro.
Yang mencuri perhatian ternyata tak hanya aksi solo run Hurtado yang seperti kilat, tetapi juga sang komentator. Entah saking memukaunya serangan balik yang dilakukan Venezuela atau memang sudah kehabisan kata-kata, sang komentator menggambarkan aksi solo run Hurtado laiknya mobil balap yang tengah dipacu dengan kecepatan tinggi menuju garis finish. Tanpa kata-kata, sang komentator hanya bisa ngegas.
Aksi unik sang komentator itupun jadi viral di media sosial.
Dan, berkat aksi ngegas sang komentator, Venezuela sukses mengakhiri laga dengan kemenangan meyakinkan atas Brasil yakni 2-0. Kemenangan tersebut menempatkan Venezuela terpaut tiga poin dari pemimpin dan juara bertahan Uruguay.
Sementara Brasil yang memiliki catatan apik sebagai jawara turnamen tersebut sebanyak 11 kali, saat ini terseok-seok usai mengalami kekalahan untuk ketiga kali beruntun. Kekalahan atas Venezuela menempatkan posisi mereka kini terbawah di klasemen.
Berita Terkait
-
Profil PSKC Cimahi, Klub Liga 2 yang Resmi Dibeli Komentator Sepak Bola Rendra Soedjono
-
Heboh, Komentator Jepang Histeris saat Lihat Lemparan Jarah Jauh Pratama Arhan Nyaris Berbuah Gol
-
Bangga! Gara-gara Elkan Baggott, Nama Indonesia Disebut-sebut Komentator Liga Inggris
-
Hansamu Yama Gagal Cetak Gol ke Gawang Brunei Darussalam, Komentator Piala AFF 2022 Beri Respons Kocak
-
Mundur sebagai Komentator Liga 1, Valentino Jebret Ngaku Melihat 'Sesuatu' yang Tak Bisa Dilihat Publik
-
Profil Valentino Simanjuntak yang Mundur sebagai Host dan Komentator Liga 1 usai Tragedi Kanjuruhan
-
Valentino Jebret Resmi Mundur dari Komentator Liga 1 Buntut Tragedi Kanjuruhan
-
Kasihan, Komentator Vietnam Nangis usai Timnas Indonesia U-19 Cetak Gol Ketiga, Ini Videonnya
-
Viral Komentator Vietnam Menangis usai Timnas Indonesia U-19 Cetak Gol Ketiga, Padahal Lagi Live
-
Mengenal Oma Gill, Komentator BWF yang Punya Jargon Ikonik
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa