Karim Benzema Dituding Jadi Otak Penculikan, Ini Faktanya

Bolatimes.com - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema tengah ditimpa musibah. Pemain berkebangsaan Prancis ini dituding terlibat dalam sebuah kasus penculikan.

Sebuah media Prancis, Mediapart melaporkan bahwa pemain yang pernah berseragam Lyon ini diduga terlibat penculikan terhadap seseorang yang mengaku mantan agennya yakni Leo D'Souza.

D'Souza melaporkan kejadian itu pada 8 Oktober 2018 di mana ia mengaku nyaris diculik sehari sebelumnya di luar kedai shisha. Ia mengaku dipaksa masuk ke dalam sebuah van usai menyaksikan laga Paris Saint Germain kontra Lyon.

Dalam aksi penculikan itu disebut ada nama seorang teman kecil Benzema yang bernama Smaine T dan seorang supir. Keduanya dituding sebagai pelaku yang memaksa D'Souza masuk ke dalam van berwarna hitam. D'Souza mengaku melihat bayangan hitam mirip Benzema di bagian belakang mobil. Ia mengaku sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya selamat karena ada saksi di sekitar lokasi kejadian.

Mediapart menyebut motif penculikan itu didasarkan persoalan uang sebesar 50 ribu euro. Menurut laporan, uang itu harusnya dibayarkan sponsor ke Benzema untuk perjalanan ke Maroko pada musim panas lalu. Pihak Benzema disebut meyakini uang tersebut dibawa lari oleh D'Souza.

Sementara itu, menanggapi pemberitaan tersebut, pengacara Benzema, Sylvain Cormier menyebut D'Souza tak pernah jadi agen Benzema.

''Di sinilah masalahnya berasal. Mungkin dia cuma seseorang yang kecewa,'' ungkapnya seperti dilansir AFP.

''Pria ini menuduh kerabat Karim Benzema coba menculiknya. Kami juga tahu bahwa Karim Benzema tidak hadir di tempat kejadian, sangkaan percobaan penculikan ini sangat mengerikan,'' tegasnya.

Benzema sendiri sudah membantah tuduhan penculikan ini. Lewat akun Twitter-nya, ia mempertanyakan keabsurdan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

''Teman Benzema menarik lengan D'Souza, itu adalah penculikan. D'Souza dipukuli, tetapi dia tidak sedang bekerja! D'Souza juga mengatakan Benzema berada di van, sebuah opini yang dibantah para penyelidik. Apakah dunia ini serius?'' tulisnya.