Bolatimes.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dengan jujur mengatakan bahwa klub yang ia tangani bukanlah tim favorit untuk memenangkan Liga Champions musim 2018/19. Guardiola menyebut ada tiga tim favorit yang menurutnya akan bersaing memperebutkan trofi Si Kuping Besar tersebut.
Tidak dipungkiri, Manchester City yang dinakhodai oleh Pep Guardiola pada tahun 2016 telah menjelma menjadi salah satu tim kuat di Eropa. Terbukti, The Citizens mampu mengangkat trofi Liga Primer pada musim lalu dengan memecah banyak rekor.
Walapun bermain apik di liga, tapi Manchester City masih menemukan kesusahan ketika bermain di Liga Champions. Pencapaian terbaik City hanya berhasil lolos ke babak semifinal di musim 2015/16.
Pep Guardiola menyadari hal itu. Eks pelatih Barcelona itu dengan jujur mengatakan Manchester City bukan lah tim favorit juara Liga Champions. Bahkan Guardiola sendiri tidak yakin apakah timnya siap di Liga Champions kali ini.
''Jika kami favorit, itu berarti kami baik, sangat baik. Tapi yang terbaik yang dilakukan klub adalah hingga semifinal dan saya tidak tahu apakah kami siap, jujur. Ketika Anda yakin Anda bisa menang, maka Anda harus melakukannya,'' kata Pep Guardiola dilansir bolatimes.com dari Metro.co.uk.
Meski kini telah menangani Manchester City, tapi Guardiola mengakui favorit juara Liga Champions selalu dipegang oleh Real Madrid dan Barcelona. Pelatih berusia 47 tahun itu menyadari jika sejarah kedua klub di atas lebih besar dari City, bahkan melebihi AC Milan yang menjuarai Liga Champions sebanyak tujuh kali.
Selain itu, Guardiola juga mewaspadai Juventus yang telah lolos sampai ke final sebanyak dua kali. Terlebih klub raksasa Serie A itu telah memboyong Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Hal itu seakan mempertegas keseriusan Juventus untuk memenangkan Liga Champions musim 2018/19.
''AC Milan, yang akan segera kembali ke Liga Champions, telah memenanginya tujuh kali. Favorit adalah klub dengan sejarah dan tradisi yang lebih besar dari kami. Real Madrid, Barcelona, dan Juventus telah dua kali ke final baru-baru ini dan semakin dekat setiap saat,'' terang Guardiola.
"Saya percaya Juventus membeli Cristiano karena ingin menunjukkan bahwa tahun ini mereka ingin juara,'' tambahnya.
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa