Stephanus Aranditio | Andiarsa Nata
Pemain timnas wanita Taiwan melakukan selebrasi ketika berhasil mencetak gol ke gawang Indonesia dalam laga penyisihan grup A sepak bola wanita Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (19/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru)

Bolatimes.com - Tim sekolah sepak bola di Jepang yang bernama East Fukuoka FC membuat gerakan unik ketika melakukan tendangan bebas. Gerakan unik itu ternyata mampu mengecoh para pemain lawan dan mencetak gol.

Bukan hanya di Jepang, di Asian Games 2018 gerakan unik ini juga ditunjukkan oleh Pemain Timnas putri Taiwan U-23 ketika berhadapan dengan Timnas putri Indonesia U-23.

Tendangan bola mati baik dari sepak pojok ataupun tendangan bebas memang menjadi kesempatan emas dalam sepak bola untuk mencetak gol.

Baca Juga:
Pemain dan Klub Liga Primer Ini Berikan Ucapan Selamat Idul Adha

Namun apa jadinya jika dalam tendangan bebas tersebut para pemain menggunakan strategi yang tidak biasa dengan melakukan gerakan unik untuk mengecoh pemain, itu lah yang terjadi di Jepang dan di Asian Games 2018.

Tim East Fukuoka FC ini menggunakan para pemainnya untuk membuat pemain pagar betis tambahan di depan pemain pagar betis milik tim lawan. Pemain pagar betis yang dibuat oleh pemain Fukuoka ini pun saling merangkul dan perlahan-lahan melakukan gerakan mundur bersamaan dengan sang algojo tendangan bebas akan menendang.

Baca Juga:
Salah Sempat Diminta Mengaku Agar Liverpool Tak Dapat Penalti

Strategi itu berhasil membingungkan pemain pagar betis dan kiper lawan. Tendangan itu juga sukses membuahkan gol untuk East Fukuoka.

Hal serupa juga terjadi baru-baru ini di Asian Games 2018 saat Timnas putri Indonesia U-23 berhadapan dengan Timnas putri Taiwan U-23 di babak penyisihan Grup A Asian Games 2018.

Saat itu bahkan pemain pagar betis yang dibuat oleh Taiwan melakukan gerakan maju dan mundur untuk mengecoh pemain dan kiper Garuda Pertiwi. Tetapi sayang, tendangan tersebut berhasil diblok oleh kiper Timnas putri Indonesia U-23.

Baca Juga:
Evan Dimas Ingin Balas Dendam Saat Bertemu UEA di Asian Games

Untuk lengkapnya, simak videonya.

Load More