Bolatimes.com - Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.
Melawan Jepang di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025) sore WIB, Timnas Indonesia dipermak enam gol tanpa balas.
Enam gol kemenangan Jepang atas Timnas Indonesia dicetak oleh Daichi Kamada (15', 45'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (80').
Sebelum kick off pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, lagu You Raise Me Up sempat berkumandang di Suita City Football Stadium.
Rasa-rasanya lagu ini dinyanyikan oleh seorang penyanyi Jepang untuk memotivasi semangat Takefusa Kubo dkk dan meredam militansi suporter Garuda yang memenuhi stadion.
Berikut 6 fakta kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang:
49 - Kekalahan enam gol dari Jepang membuat Timnas Indonesia mengulang memori buruk 49 tahun lalu.
Pada 10 Agustus 1976 bertempat di Kualu Lumpur, Malaysia, Jepang juga hancurkan Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0.
Enam gol Jepang di ajang Turnamen Merdeka itu dicetak oleh Wataru Komaeda (2 gol), hattrick Yasuhiko Okudera dan Kunishige Kamamoto.
36 - 36 tahun lalu, tepatnya pada 11 Juni 1989, Jepang hanya mampu mencetak 5 gol ke gawang Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 1990.
Baca Juga
Lima gol Jepang saat itu dicetak oleh Takafumi Horiike, Osamu Maeda, Katsuyoshi Sintoh, Kenta Hasegawa dan Hisashi Kurosaki.
27 - Jepang selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C telah mencetak 27 gol dari 10 pertandingan.
20 - Sementara Timnas Indonesia selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C kebobolan 20 gol, enam gol di laga melawan Jepang pada hari ini.
2 - Striker jebolan Crystal Palace, Daichi Kamada jadi momok bagi pertahanan Timnas Indonesia. Ia jadi satu-satunya pemain Jepang yang sukses merobek gawang Indonesia dengan dua gol.
Suporter Timnas Indonesia di Jepang
Sementara itu, mengutip laporan eksklusif Suara.com, beberapa jam jelang kick off, suporter Timnas Indonesia mulai memadati Panasonic Stadium Suita, sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Padahal kick off antara Jepang melawan Tim Garuda baru berlangsung pukul 19.30 waktu Osaka.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, sebagian besar suporter datang menggunakan moda transportasi kereta dari pusat kota sampai stadion.
Namun beberapa diantaranya menggunakan transportasi umum lainnya.
Tak hanya suporter Indonesia, pendukung tuan rumah juga memadati stadion yang menjadi markas Gamba Osaka tersebut.
Mereka berbaur di berbagai sisi luar stadion. Panitia pun menyediakan sederet fun games untuk suporter kedua tim.
Gerimis yang mengguyur wilayah ini sejak pagi hari tak mengurangi semangat suporter untuk mendukung perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan.
Sebelumnya, Presiden JFA, Tsuneyasu Miyamoto, dengan sopan meminta maaf karena memilih stadion berkapasitas kecil.
Ia tak menyangka antusiasme suporter Indonesia akan melampaui negara Asia Tenggara lainnya yang pernah mereka jamu.
“Saya kira Indonesia tidak punya banyak fans luar negeri,” ujarnya menyesal.
Susunan pemain Jepang vs Timnas Indonesia:
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Emil Audero; Mees Hilgers, Jay Idzes, Justin Hubner; Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Yance Sayuri; Beckham Putra Nugraha, Dean James; Ole Romeny.
Pelatih: Patrick Kluivert (Belanda).
Jepang (3-5-2): Keisuke Osako; Kota Takai, Ryoya Morishita, Ayumi Seko; Kaishu Sano, Wataru Endo, Takefusa Kubo, Shunsuke Mito, Daichi Kamada; Shuto Machino, Junnosuke Suzuki.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk